Lebih lanjut, Ali menegaskan, jika ada partai yang memaksakan keinginannya mengunci atau memberikan syarat tertentu untuk mendukung Anies, maka menurutnya penjajakan koalisi akan bubar.
"Kan saya pernah mengatakan bahwa kalau ada partai yang memaksakan keinginannya atau mengunci, atau memberikan syarat tertentu untuk mendukung Anies, maka saya pastikan koalisi ini akan bubar, tidak akan terjadi," katanya.
Jangan Ada Paksaan
Sementara itu, PKS meyakinkan tidak ada paksaan atau sikap saling memaksakan kehendak dalam penjajakan Koalisi Perubahan dengan NasDem dan Demokrat. Bahkan, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Al Muzzammil Yusuf menyatakan pembangunan koalisi didasarkan atas kesamaan dan kesetaraan.
"Penjajakan koalisi yang dibangun oleh PKS bersama Nasdem dan Demokrat mengedepankan equal partnership, tak saling memaksa, serta saling menghormati mekanisme internal masing-masing partai," kata Muzzammil kepada wartawan, Kamis (19/1/2023).
PKS sendiri berkeyakinan, penjajakan koalisi yang tengah berlangsung akan berbuah manis.
"Sehingga kami yakin Koalisi Perubahan yang akan terbentuk nantinya akan solid," katanya.
Sementara, Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, jika Koalisi Perubahan yang sedang dijajaki NasDem, PKS dan Partai Demorkat bisa berpotensi bubar lantaran ditinggal salah satu anggotanya karena tidak adanya satu kesepahaman.
Namun, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting mengingatkan jangan sampai tidak adanya kesepahaman terkait siapa calon wakil presiden untuk Anies Baswedan.
Menurut Pangi, ada sesuatu yang tidak elok apabila partai-partai di koalisi menjadikan cawapres sebagi perekat untuk tetap bersama.
"Cawapres adalah model bangunan koalisi menurut saya salah, lem perekat koalisi harusnya bukan faktor cawapres, maka koalisi sudah kehilangan arah, rapuh bangunan koalisi, sebab lem perekat koalisi lebih ke soal kandidat," katanya.
Terkait keinginan kuat Demokrat memasangkan Anies-AHY, Pangi menilai partai berlambang bintang mersi bisa saja hengkang, jika duet tersebut tidak terealisasikan di Koalisi Perubahan.
"Demokrat hengkang atau tidak di Koalisi Perubahan, tergantung pada persamaan kepentingan. Kalau nggak klik di situ, ya sangat memungkinkan itu terjadi," kata Pangi.
Bargaining
Untuk PKS, Pangi menilai tidak lantas akan menyetujui nama-nama cawapres yang ada saat ini. Pangi mengatakan, PKS masih akan memainkan bergaining mereka lebih dulu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
-
6 Rekomendasi HP Murah Baterai Jumbo 6.000 mAh, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024