Suara.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi salah satu tokoh dengan elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden dalam Pemilu 2024. Sejumlah partai pun masuk dalam daftar antrean yang siap mengusung Anies maju capres. Paling anyar, Partai Nasional Demokrat atau Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan mereka usung.
Melansir situs nasdem.id, partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut beberapa kali menyelenggarakan agenda yang dihadiri langsung oleh Anies Baswedan. Beberapa di antaranya adalah kunjungan masyarakat adat Suku Baduy, kunjungan UMKM di Bekasi, dan jalan sehat di Bandung.
Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 1 yang meliputi Banten dan DKI Jakarta, A. Effendy Choirie mengatakan silaturahmi dengan Tokoh Masyarakat Baduy, Jaro Suku Baduy di Rumah Dinas Jaro Saeja Kepala Desa Kanekes merupakan upaya menjaga kelestarian Suku Baduy dan menjaga kebhinekaan Indonesia yang sangat beragam.
Selain mendengarkan aspirasi, Anies juga membawa gagasan untuk perubahan ke depan seperti apa Indonesia yang lebih baik dari hari ini. Anies juga melihat langsung industri kerajinan tangan, ekonomi kreatif masyarakat Baduy yang ada di kawasan Baduy Luar. Kesuksesan Anies kala memimpin DKI Jakarta diharapkan dapat merambah dari Jakarta sampai ke Banten.
Anies Baswedan dikabarkan diusung oleh tiga partai politik. Selain Nasdem, dua partai politik lain adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat. Hanya saja, Nasdem menambahkan syarat agar koalisi pengusungan Anies oleh ketiga parpol tersebut dapat terbentuk. Jika syarat tak bisa terpenuhi, Nasdem bakal membuka alternatif koalisi lain.
Sementara itu, PKS tak menyebutkan sosok yang akan mereka usung dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut. Hanya saja, partai berlambang bulan sabit itu memberikan kriteria bahwa calon yang akan diusung harus memiliki kriteria nasionalis-religius.
Tendensi pengusungan Anies sendiri tak lepas dari dukungan PKS ketika Anies maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 2017 silam.
Di sisi lain, PKS telah memasang nama-nama cawapres yang akan ditawarkan jika koalisi bersama Nasdem berlanjut. Beberapa nama yang muncul adalah mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, dan mantan Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Dari kubu Demokrat, nama Agus Harimurti Yudhoyono muncul sebagai kandidat wakil presiden pendamping Anies Baswedan. Kubu PKS juga menyatakan tak mempersoalkan usulan Partai Demokrat apabila koalisi benar terjadi.
Baca Juga: Anggaran Baju Dinas Baru untuk Anggota DPRD DKI Naik Jadi Rp1,8 M, NasDem: Wajar, Emang Mahal
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Koalisi Perubahan Terlihat Tak Solid, Malah Ancam Gagalkan Anies di Pilpres 2024
-
Soal NasDem Bakal Buka Komunikasi dengan Partai Lain, Demokrat: Itu Dinamika Saja, Koalisi Perubahan Masih Solid
-
Muncul Spanduk Anies Didukung HTI, Loyalis Pasang Badan: Ini Fitnah Sistematis!
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Kecelakaan di Jalan Tol, Nyawanya Tak Tertolong, Benarkah?
-
Anggaran Baju Dinas Baru untuk Anggota DPRD DKI Naik Jadi Rp1,8 M, NasDem: Wajar, Emang Mahal
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada
-
Yakin Ganti Kapolri Cukup? KontraS Sebut Masalah Polri Jauh Lebih Dalam dari Sekadar Pimpinan
-
Komisi III soal Isu Calon Kapolri: Wakapolri atau Suyudi, Kami...
-
Tiga Mahasiswa Masih Hilang Sejak Unjuk Rasa Akhir Agustus, KontraS: Diduga Penghilangan Paksa
-
Pakar Ingatkan Tim Reformasi Polri Jangan Cuma Jadi 'Angin Surga' Copot Kapolri