Suara.com - Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasional Demokrat (NasDem) sempat melakukan pertemuan di Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (26/1/2023). Dalam pertemuan itu, sempat muncul ide seluruh partai politik (parpol) pendukung sistem pemilu proporsional terbuka untuk membentuk koalisi bersama di Pemilu 2024.
Parpol pendukung pemilu terbuka itu terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, Partai Golkar, PKB, PKS, PAN, Gerindra dan PPP.
"Ada delapan partai yang menginginkan proporsional terbuka. Lalu kemudian ada ide tadi, bagaimana kalau delapan ini membentuk suatu koalisi permanen bersama di dalam menghadapi Pileg dan Pilpres," kata Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.
Sejauh ini, hanya ada satu parpol yang mendukung sistem pemilu kembali menjadi tertutup, yakni PDIP. Menurutnya tidak masalah apabila delapan parpol kemudian menjadi satu koalisi menghadapi Pemilu 2024.
"Itu menurut saya kan sah-sah saja, sepanjang dari delapan partai ini kan mau semua dan kita berdoa, mudah-mudahan," tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Dasco juga menjelaskan soal pertemuan antara NasDem, Gerindra dan PKB. Dasco menyebut pertemuan itu membahas perihal politik dinamis
"Bahwa kemudian nanti terjadi hal yang di luar direncanakan, ya itu namanya politik, bisa saja mungkin terjadi sehingga kedatangan teman-teman (NasDem) tadi kita sambut juga dengan tangan terbuka," terangnya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ini Alasan Partai Demokrat Dukung Anies Baswedan di Pilpres 2023
-
Kalau Paham Etika, Wasekjen PKB Sarankan Kaesang Segera Masuk Partai Politik
-
Datangi Sekber Partai Gerindra-PKB, NasDem Tegaskan Bukan Cari Koalisi Alternatif
-
Elite PKB Bicara soal Kans, Kasih Sinyal NasDem Bakal Gabung Koalisinya Bareng Gerindra?
-
Gerindra Dukung Penuh Gibran Maju Pilgub, PKB Lihat Respons Masyarakat Dulu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024