Pembubaran GP Mania secara mendadak, ujar dia, mungkin karena masalah lain. Di antaranya, peluang Ganjar yang semakin kecil untuk diusung PDIP atau koalisi lainnya menjadi capres. "Kemungkinan itu sangat besar mengingat hingga saat ini belum ada partai atau koalisi yang akan mengusung Ganjar. PDIP saja kemungkinan besar akan mengusung Puan Maharani menjadi capres," tuturnya.
Sehingga, kata dia, logis apabila GP mania menarik dukungannya dengan membubarkan diri. Dengan begitu, kerja GP mania tidak sia-sia.
Kemungkinan lain, menurutnya, GP Mania sengaja dibubarkan setelah melihat arah dukungan Jokowi bukan kepada Ganjar. Ada kemungkinan Jokowi akan memberi dukungan kepada capres tertentu. "Indikasi itu akan terlihat bila nantinya GP Mania setelah dibubarkan berubah nama. Setelah nama berubah, kemudian relawan itu memberikan dukungan kepada vapres yang direstui Jokowi," tuturnya.
"Kalau itu yang terjadi, maka bubarnya GP Mania bukan karena elektabilitas Ganjar sudah meroket. GP Mania sengaja dibubarkan untuk berganti nama, kemudian akan diarahkan untuk mendukung capres tertentu yang direstui Jokowi," sambungnya.
Gak Ada Hubungan dengan PDIP
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, bahwa tak ada hubungannya dengan PDIP soal relawan Ganjar Pranowo Mania membubarkan diri.
Relawan tersebut awalnya didirikan dan dikomandoi Immanuel Ebenezer untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. "Enggak ada hubungan ya, relawan Ganjar bubarin, Ganjar Mania, atau Ganjaris itu kan enggak ada hubungan sama parpol," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2).
Namun, ia justru mewanti-wanti relawan yang memang ingin mendukung kader PDIP misalnya Ganjar maju di Pilpres.
Menurutnya, relawan boleh menyampaikan dukungan, tapi tidak boleh menggebuk partai. "Yang kami harapkan para relawan-relawan ini kalau memang butuh Ganjar untuk dicalonkan PDIP, jangan PDIP digebuk terus sama relawan," tuturnya.
Baca Juga: Singgung Pemimpin Penuh Kepalsuan, Ketua GP Mania: Ganjar Jauh dari Jokowi
Lebih lanjut, Plt Ketua DPD Jawa Timur PDIP ini menilai aneh jika ada relawan mendukung kader PDIP tapi justru melakukan serangan ke partai. "Itu sesuatu yang aneh, butuh PDIP, tapi PDIP-nya digebuk oleh relawan, kan nggak masuk akal," katanya.
Relawan Projo
Bendahara Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) Panel Barus menilai bubarnya relawan Ganjar Pranowo (GP) Mania menjadi sebuah koreksi, sekaligus dikhawatirkan diikuti kelompok relawan pendukung Ganjar yang lain.
"Yang jadi pertanyaan kenapa Noel (Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer) membubarkan dan menarik dukungannya ke Ganjar, itu tentu jadi koreksi," kata Panel saat ditemui wartawan di FX Senayan, Jakarta Pusat , Rabu (8/2).
Dia bilang bubarnya GP Mania menjadi menginspirasi pendukung Ganjar yang lain. "Khawatirnya ini menginspirasi yang lain, kalau ternyata kegelisahan Noel juga kegelisahan banyak orang dalam mendukung Ganjar, itu," ujar Panel.
Dia bilang Noel, terlalu terburu-buru mendeklarasikan dukungan ke Ganjar sebagai calon presiden. Menurutnya Noel tak sesuai arahan Jokowi yang disampaikan ketika Rakernas 5 di kawasan Candi Borobudur beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024