Suara.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Demokrat Benny K. Harman kembali menyoroti sejumlah isu perihal Pemilu saat rapat kerja dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Setelah menyampaikan informasi tentang adanya dana yang disiapkan untuk penundaan Pemilu, kali ini dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini melontarkan ihwal adanya kabar burung mengenai sistem Pemilu menjadi proporsional tertutup.
"Jadi ya anggota dewan sudah sumpek ini apalagi dengan sistem Pemilu yang enggak jelas, lalu ada kabar burung bahwa nanti sistem (pemilu proporsional) tertutup," kata Benny di sela-sela rapat kerja Komisi III, Selasa (14/2/2024).
Benny kemudian menanyakan kabar burung tersebut kepada Anggota Komisi III sekaligus Wakil Ketua MPR dan Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani.
"Pak Arsul, sudah dapat informasi dari bapak presiden kah? begitu," tanya Benny.
Singgung Pendanaan Pemilu
Sebelumnya, Benny menyiggung tentang informasi berkaitan dana besar yaang disiapkan untuk penundaan Pemilu.
Informasi itu ia sampaikan dalam rapat kerja Komisi III DPR dengan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.
Mulanya Benny menyoroti paparan dari Ivan yang dirasa kurang detail saat memapaparkan dana perihal korupsi hingga perjudian.
Baca Juga: Rapat Bareng PPATK, Anggota Fraksi Demokrat Singgung Informasi Dana Besar untuk Penundaan Pemilu
Selanjutnya Benny menyinggung adanya dana-dana menjelang tahun politik.
"Saya dengar dananya banyak sekali untuk penundaan pemilu ini," kata Benny.
Berdasarkan informasi yang ia peroleh, saking banyaknya dana yang disiapkan, distribusi dana tersebut tidak lagi menggunakan bank. Melainkan didistribusikan secara langsung.
"Pakai dana untuk menunda Pemilu banyak sekali dana-dana, yang nggak nampung lewat bank ya bisa langsung," katanya.
Berita Terkait
-
Rapat Bareng PPATK, Anggota Fraksi Demokrat Singgung Informasi Dana Besar untuk Penundaan Pemilu
-
Utang Pemerintah Tembus Rp7.733,9 Triliun, Politisi Demokrat Sebut Rezim Jokowi Bebani Generasi Berikutnya!
-
4 Fakta Gibran: Kibarkan Bendera Demokrat di Masjid Nabawi, Nyaris Adu Jotos dengan Polisi Arab
-
Heboh Gibran Ditangkap Polisi Saudi, Nekat Bentangkan Bendera Partai Di Tempat Suci
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024