Suara.com - Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kemarin dianggap sebagai kedewasaan berpolitik.
“Mereka berdiskusi dengan terbuka namun saling menghargai dan menghormati. Levelnya tidak hanya sekadar ketua umum partai. Kenegarawanan seperti ini yang dibutuhkan republik untuk bisa maju dan berkembang, serta menjalankan demokrasi,” ujar Pengamat Komunikasi Politik Hendri Satrio.
Founder lembaga survei KedaiKOPI ini mengatakan, Prabowo dan Surya Paloh sepakat mengenai pentingnya rivalitas dalam berpolitik dan oposisi dalam kehidupan bernegara, namun tetap saling menghormati satu sama lain.
Ia juga berharap, kedewasaan berpolitik keduanya dapat ditiru oleh ketua umum partai lainnya.
“Sekarang kita bayangkan hal baik yang terjadi, ketua umum partai politik semuanya bertemu untuk menggagas bagaimana negara ini maju dan demokrasinya baik dan jujur. Saya yakin tidak hanya perubahan yang terjadi,” ucapnya.
Menurut pria yang akrab diapanggil Hensat itu, republik ini akan maju dan tidak akan ada lagi hal-hal yang melawan demokrasi, seperti isu tiga periode dan penundaan pemilu.
“Semoga saja hal tersebut terjadi dan dapat ditiru oleh yang lainnya,” tuturnya.
Dalam pertemuan antara Surya Paloh dan Prabowo Subianto, keduanya sepakat untuk saling menghargai keputusan politik masing-masing.
“Sebagai sahabat, kita menghormati apa pun keputusan politik Pak Surya dan NasDem. Begitu juga sebaliknya. Meski jalan yang dipilih masing-masing, koalisi merupakan bagian dari keputusan politik,” ucap Prabowo.
Baca Juga: Walau Beda Pilihan: Sebagai Sahabat, Surya Paloh Beri Semangat Prabowo Nyapres 2024
Prabowo menambahkan, dirinya dan Surya Paloh adalah sahabat dan saling bekerja sama dan memiliki kesamaan cara pandang, meskipun berbeda pilihan politik.
“Dan kami bertekad menjaga suasana yang damai, yang sejuk dan rukun," ucapnya.
Berita Terkait
-
Orang Dekat AHY Pede Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo Tak Ganggu Koalisi
-
Buntut Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo, Pengamat Politik Bilang Begini
-
Demokrat-PKS Tak Masalah Surya Paloh Bertemu Prabowo, Malah Apresiasi Silaturahmi Pimpinan Partai
-
PKS Anggap Pertemuan Prabowo dan Surya Paloh Terhormat, Apa Alasannya?
-
Walau Beda Pilihan: Sebagai Sahabat, Surya Paloh Beri Semangat Prabowo Nyapres 2024
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024