Suara.com - Juru Bicara Anies Baswedan, Hendri Satrio, mengatakan soal kapan waktu deklarasi Koalisi Perubahan itu tergantung pada partai-partai dalam koalisi tersebut. Menurutnya, Anies sebagai bakal calon presiden hanya mengikuti apa sikap Partai Nasdem, PKS dan Demokrat soal deklarasi koalisi.
"Deklarasi bersama Koalisi Perubahan tergantung parpol Koalisi Perubahan. Kan parpol Koalisi Perubahan. Yang menetapkan tanggal itu adalah parpol Koalisi Perubahan jadi mas Anies ikut aja," kata Hendri saat ditemui di Jakarta Pusat, Rabu (15/3/2023).
Hendri menyadari memang harapannya Koalisi Perubahan dideklarasikan bersama. Namun hal itu semua tergantung partai-partai dalam koalisi tersebut, bukan bakal calon yang akan diusung.
"Cuman kan itu semua tergantung dari parpol yang menentukan karena kan yang punya kesepaktan mereka, yang punya tiket juga parpol," ungkapnya.
Sementara itu, saat ditanya soal kemungkinan sebelum masuk bulan Ramadan deklarasi Koalisi Perubahan dilakukan, Hendri lagi-lagi hanya menjawab secara diplomatis.
"Sebetulnya tentang deklarasi bersama koalisi perubahan itu yang paling tahu itu adalah parpol, jadi kalau kemudian banyak yang mengharapkan itu terjadi sebelum puasa tanggal pastinya ya parpol yang paham karena itu kan mereka yang deklarasi kan mas Anies gitu," tuturnya.
Lebih lanjut, ia pun mengaku sebagai juru bicara belum diberikan informasi oleh Anies terkait kapan waktu deklarasi Koalisi Perubahan.
"Walaupun mas Anies tahu tapi semua kepitusannya kan ada di Koalisi Perubahan ada di parpol jadi parpol dapat tanggal lalu kemudian menyampaikan ke mas Anies begitu," pungkasnya.
Baca Juga: PKS Sebut Sikap Pencapresan PDIP Bisa Jadi Faktor Penentu Siapa Cawapres Anies
Berita Terkait
-
Demokrat Khawatir Tak Ada yang Berani Lawan Anies, Herzaky: Ujung-ujungnya Tunda Pemilu
-
Mantap Dukung Anies, Tapi Koalisi Perubahan Masih Galau Soal Cawapres
-
PKS Sebut Sikap Pencapresan PDIP Bisa Jadi Faktor Penentu Siapa Cawapres Anies
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Resmi Kawin Dengan Puan Maharani di Pilpres 2024 Nanti? Simak Penjelasannya!
-
Luhut Bawa Misi dari Jokowi Temui Surya Paloh, Perintah 'Tendang' Anies Baswedan?
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024