Suara.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu sosok yang masuk ke dalam bursa calon wakil presiden atau Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024 mendatang.
Adapun Partai NasDem yang menjadi salah satu anggota koalisi Koalisi Perubahan mengaku telah membujuk Khofifah agar tekadnya bulat untuk mendampingi Anies berlaga di Pesta Demokrasi tahun depan.
"Termasuk dalam penjaringan ya, penjaringan nama wapres dan sebagainya. Tadi disebut Bu Khofifah memang satu dari sekian orang yang memang kita berkomunikasi," kata Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto melalui konferensi pers, Jumat (24/3/2023).
Namun sejauh ini, koalisi yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Demokrat tersebut belum bulat dalam memilih nama cawapres Anies.
Rekam jejak Khofifah Indar Parawansa
Khofifah Indar Parawansa merupakan salah satu politisi perempuan yang digadang-gadang oleh para parpol sekaligus masyarakat.
Sebab, dirinya berhasil menarik dukungan publik ketika menjadi Gubernur Jatim.
Perempuan kelahiran Surabaya, Jawa Timur ini sebelumnya menjabat sebagai Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan ke-5 pada Kabinet Persatuan Nasional saat presiden H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur berkuasa.
Kala itu, Khofifah juga menjadi menteri termuda di Kabinet Persatuan Nasional.
Baca Juga: Bocoran Cawapres Anies Baswedan dari Anak Mantan Presiden, Gubernur sampai Eks Panglima TNI
Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Airlangga, Surabaya ini juga dipercayai Jokowi menjabat Menteri Sosial Indonesia ke-27.
Ia kemudian mengundurkan diri dari jabatannya lantaran menguji keberuntungannya di Pilgub Jawa Timur 2018. Kala itu, ia berhasil menggaet suara terbanyak bersama Emil Elestianto Dardak (Emil Dardak), Bupati Trenggalek.
Keduanya didukung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura dan mengantongi 10.465.218 suara atau 53,55% dari jumlah suara keseluruhan.
Tokoh NU tersohor
Khofifah juga aktif di Nahdatul Ulama sebagai seorang nahdliyin.
Bahkan, ia memperoleh penghargaan dari Pemprov Jatim sebagai Pembina Ormas Terbaik. Penghargaan ini berkaca dari kinerjanya sebagai Ketua Umum Muslimat NU.
Tag
Berita Terkait
-
Pengusaha Kaya Pinjamkan Rumah untuk Kantor Koalisi Perubahan, Sudirman Said: Milik Sahabatnya Pak Anies
-
Penampakan Piagam Koalisi Perubahan: 6 Kesepakatan Partai Pengusung Anies Capres 2024
-
Bukan Kepala Daerah, Menerka Sosok Ketum Parpol Non Koalisi Perubahan yang Rela Jadi Cawapres Anies
-
PKS Klaim Banyak Partai Melamar Masuk Koalisi Perubahan, Syaratnya Ketua Umum Jadi Cawapres Anies
-
Sudah Kantongi Nama Cawapres, Anies Baswedan Tugaskan Tim Kecil Finalkan Pilihan
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024