Suara.com - Peran Jusuf Kalla dalam karier politik Anies Baswedan ternyata tidak bisa dianggap remeh. Mantan Wakil Presiden ke-10 dan 12 ini memang punya andil besar hingga kini membuat Anies menjadi bakal calon presiden (capres).
Besarnya peran JK dalam membuat Anies menjadi bakal capres itu tak lepas dari kedekatan hubungan antara keduanya.
Analis Politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyebut kedekatan Anies-JK memang sudah lama terjalin.
"JK kan memang mentornya Anies. Dari dulu Anies kan dibesarkan oleh JK juga, ketika menjadi rektor Paramadina, JK yang dukung. Lalu ketika menjadi gubernur juga JK yang dukung. Sekarang nyapres juga JK yang dukung," tutur Ujang dihubungi, Selasa (28/3/2023).
Bukan cuma dekat dengan Anies. Dalam konteks pengusungan Anies menjadi bakal capres, menurut Ujang, beririsan dengan kedekatan JK dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Ujang mengatakan, Paloh dan JK sudah berkawan sejak lama. Hal ini yang kemudian menjadi salah satu faktor penentu Anies dapat diusung oleh NasDem.
Diketahui bersama, Paloh melalui NasDem menjadi pengusung pertama Anies. Dukungan NasDem ini lalu diikuti Demokrat dan PKS hingga ketiganya meneken bersama piagam Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Jadi ya irisannya ketemu. JK dengan Anies itu irisannya ketemu sebagi capres kan, dengan NasDemnya sebagai pengusung pertama Anies juga ketemu," kata JK.
Ujang menegaskan bukan lagi rahasia umum bahwa Anies memang dekat dengan JK. Begitu pula terkait peran JK di balik layar moncernya karier politik Anies.
"Ya karena bagaimanapun tadi saya katakan, JK itu mentornya Anies sejak dia rektor Paramadina hingga gubernur Jakarta. Masuk dalamm konteks pencapresan saat ini itu banyak JK perannya di belakang layar itu JK," kata Ujang.
Baca Juga: JK: Kalau Mau Membela, Kenali Israel di Piala Dunia U-20 untuk Upaya Damai dengan Palestina
JK Usulkan Nama Cawapres
Anggota tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan Willy Aditya mengakui bahwa JK menjadi salah satu tokoh yang diajak berdiskusi dalam membicarakan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan.
Sebelumnya diberitakan, mantan Wakil Presiden RI itu turut mengusulkan nama bakal cawapres kepada Anies. Menanggapi ini, Willy memandang usulan itu sah-sah saja dilakukan.
"Ya kalau Pak JK menyarankan ya salah satu orang yang kami ajak diskusi juga Pak JK, itu sah-sah saja. Tapi banyak yg lain juga mendapatkan input," kata Willy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, dikutip Selasa (28/3/2023).
Ketua DPP NasDem ini menegaskan semua masukan masih sebatas usulan nama dan belum ada tahap memfinalkan sosok tertentu sebagai bakal cawapres untuk Anies. Mengenai siapa sosok yang diusulkam JK untuk menjadi pendamping Anies, Willy tidak menyebutkan. Ia berujar JK tidak hanya mengusulkam satu nama.
"Bukan hanya satu yang diusulkan Pak JK. Ada banyak pertimbangan ya. Jadi ada beberapa nama yang diusulkan oleh Pak JK," kata Willy.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024