Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla atau JK turut memberikan komentarnya mengenai penolakan Timnas Israel untuk dapat berpartisipasi pada Piala Dunia U-20 di Indonesia. Menurutnya, kompetisi sepak bola internasional itu bisa menjadi momentum Indonesia memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina.
Bukan dengan penolakan, JK justru menilai semestinya Indonesia bisa mengenali Israel melalui Piala Dunia U-20. Hal tersebut disampaikan JK untuk mengupayakan jalur perdamaian antara Palestina dengan Israel.
"Bagi Indonesia jika ingin berperan aktif dalam menegakkan perdamaian di Timur Tengah, khususnya memperjuangkan kepentingan bangsa Palestina, maka Piala Dunia U 20 dapat dijadikan momentum untuk mengenal kedua belah pihak khususnya Israel," kata JK di sela-sela kunjungannya ke Phnom Penh, Kamboja, Senin (27/3/2023).
Lebih lanjut, JK mengungkapkan apabila Piala Dunia U-20 benar terlaksana dengan mengikutsertakan Israel, justru dapat membangun upaya perdamaian demi kepentingan rakyat Palestina melalui jalur dialog.
"Jadi kalau Indonesia menerima kehadiran Israel dalam keikitsertaannya di Piala Dunia U-20, justru menunjukkan peran aktif Indonesia dalam memperjuangkan hak-h2e1ak bangsa Palestina, melalui jalur dialog untuk perdamaian kedua pihak," jelasnya.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) tersebut lantas menceritakan kalau konflik antara Palestina dan Israel itu sudah berlangsung selama 70 tahun. Dalam kurun waktu tersebut, perang besar terjadi sebanyak tiga kali yakni pada 1948, 1967 dan 1973 atau dikenal sebagai perang Yom Kippur.
Dari sekian kali perang tersebut, JK mengungkapkan bahwa yang terlibat langsung membela kepentingan Palestina sebenarnya adalah Mesir, Syiria dan Jordania yang melawan langsung Israel. Namun ironisnya, wilayah Arab termasuk Palestina justru semakin banyak dikuasai Israel setiap kali perang.
Oleh karena itu, ketimbang perang, jalan terbaik untuk memperjuangkan hak-hak warga Palestina ialah melalui jalur perdamaian.
"Dalam kondisi seperti saat ini, tentu tidak bisa lagi berharap banyak dari Mesir, Syiria dan Jordan untuk berperang bagi kedaulatan Palestina. Maka satu-satunya jalan yang terbaik untuk memperjuangkan dan memulihkan hak hak bangsa Palestina, melalui jalan dialog menuju perdamaian," terangnya.
Baca Juga: Peru Bantah Mundur Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Posisi Indonesia Aman?
Tag
Berita Terkait
-
Lagu Resmi Piala Dunia U-20 Hilang dari Laman Resmi FIFA
-
Persis Solo Punya Dua Pertandingan Sisa BRI Liga 1, Gibran Berharap Bisa Main di Stadion Manahan
-
Tolak Israel di Piala Dunia U-20, Prof Hikmahanto: FIFA Akan Kapok dan Tidak Pernah Lagi Pilih Indonesia
-
Viral! Buya Yahya Akhirnya Angkat Bicara soal Penolakan Timnas Israel ke Indonesia
-
Tak Cuma Satu, JK 'Bisiki' Anies Sejumlah Figur Cawapres Pendamping, Siapa Saja?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram