Suara.com - Hasil rapat Jokowi dengan Koalisi Indonesia Raya dan Koalisi Indonesia Bersatu diprediksi akan terbentuk koalisi 'gemuk' untuk Pilpres 2024.
Dalam rapat yang digelar belum lama ini, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri absen menghadiri rapat.
Kepastian PDIP bergabung dengan koalisi besar tersebut juga belum dapat dipastikan.
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin memprediksi Pilpres 2024 tidak akan menarik apabila PDIP memutuskan bergabung dengan KIB dan KIR.
"Kalau PDIP bergabung enggak menarik kan cuma ada dua pasang. Koalisi besar plus PDIP dengan Koalisi Perubahan," kata Ujang.
Jika PDIP memutuskan bergabung, sudah dapat dipastikan hanya ada dua pasang calon presiden dan wakil presiden yang bertarung di Pilpres 2024.
Hal ini juga sudah pernah terjadi pada pemilu sebelumnya dan menyebabkan keterbelahan dukungan yang berkepanjangan.
Meskipun Pilpres sudah selesai, banyak deretan pihak merasa sakit hati dan tak menerima putusan. Akhirnya mereka terus menerus melancarkan serangan untuk pemerintah.
Agar fenomena serupa tak terjadi di Pilpres 2024 mendatang, Ujang menyarankan agar PDIP membuat poros baru atau mencalonkan capres dan cawapres sendiri.
Baca Juga: Bikin Rakyat Kecewa Soal Piala Dunia U-20, Elektabilitas Ganjar Merosot ke Peringkat Tiga!
Pasalnya, PDIP menjadi satu-satunya partai yang mengantongi tiket emas memenuhi aturan 20 persen presidential threshold.
"Pasangan capres dan cawapres harus banyak agar rakyat punya pilihan, tidak terjadi polarisasi seperti Pilpres 2019 lalu," ungkapnya.
Ujang meyakini koalisi besar sudah satu suara dengan Jokowi mengusung Prabowo Subianto menjadi capres.
Nama Ganjar Pranowo diprediksi sudah disingkirkan dari daftar pencalonan karena terang-terangan menentang Israel di Piala Dunia U-20 di Indonesia.
"Dari 3 besar elektabilitas tinggi hanya Prabowo yang ada di koalisi besar," tandasnya.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Bikin Rakyat Kecewa Soal Piala Dunia U-20, Elektabilitas Ganjar Merosot ke Peringkat Tiga!
-
Jadi King Maker di Pilpres 2024, Tanda Kuat Jokowi Bakal Cabut dari PDIP?
-
Padahal Koalisi Besar Belum Resmi Terbentuk, PSI Sudah Koar-koar Nyatakan Ingin Bergabung
-
Soal Jokowi yang Disebut-sebut Jadi King Maker, Giring PSI: Jangan Benturkan Presiden dengan Partainya
-
Teka-Teki PDIP Gabung Koalisi Besar, Para Parpol Siap Tunduk Syarat RI 1?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024