Suara.com - Merdeka Institute for Public Opinion Survey (MIPOS) merilis hasil survei elektabilitas para kandidat calon presiden (capres) 2024 setelah ramainya Indonesia gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Hasilnya, elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengalami kemerosotan.
Dalam survei terlihat Ganjar menempati posisi ketiga elektabilitas 16,8 persen. Nama Ganjar berada di bawah Anies Baswedan yang dipilih oleh 21,5 persen responden.
Sementara posisi pertama ditempati oleh Prabowo Subianto yang dipilih 33,6 persen.
"Hasil survei MIPOS menunjukkan bahwa elektabilitas Ganjar Pranowo terjun bebas dibandingkan hasil survei MIPOS November 2022. Jika saat ini dilaksanakan Pilpres, hanya 16,8 persen yang mengaku akan memilih Ganjar," kata peneliti senior MIPOS, Yuyun Andriani dalam keterangan persnya, Rabu (5/4/2023).
Adapun, dalam survei yang sama, MIPOS berusaha memetakan penyebab masyarakat kecewa dengan Ganjar. Sebanyak 34,7 persen responden mengaku kecewa karena Ganjar dianggap tidak konsisten dan karena sebelumnya telah menyetujui saat Indonesia ikut bidding menjadi Host Piala Dunia U-20.
Sementara itu 25,4 persen responden kecewa dengan sikap penolakan Ganjar dan pihak-pihak lain lebih bermuatan politis terutama menghadapi Pemilu 2024.
Kekecewaan publik terhadap Ganjar, menurut Yuyun menguntungkan Prabowo Subianto secara elektoral karena dinilai memiliki sikap tegas. Ketua Umum Gerindra tersebut cenderung mendapatkan tone positif dari netizen dan menjadi pilihan untuk presiden mendatang.
"Prabowo nampaknya menjadi alternatif dari para pendukung Ganjar yang marah dan kecewa, di mana mereka hampir tidak mungkin berpaling ke Anies Baswedan," terangnya.
Baca Juga: Efek Domino Polemik Piala Dunia U-20, Elektabilitas Ganjar Turun dan Erick Thohir Naik
Berita Terkait
-
Pengamat Sebut Sikap Ganjar Soal Piala Dunia U-20 Berimbas ke Elektabilitasnya
-
Senyum Hary Tanoe Disambut Langsung Prabowo saat Pertemuan Sore Ini di Kertanegara
-
Keikutsertaan Tim Israel di World Beach Games, Ganjar Pranowo dan Gubernur Koster Sudah Berkomunikasi
-
Jadi King Maker di Pilpres 2024, Tanda Kuat Jokowi Bakal Cabut dari PDIP?
-
Padahal Koalisi Besar Belum Resmi Terbentuk, PSI Sudah Koar-koar Nyatakan Ingin Bergabung
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Detik-detik Mencekam Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Terungkap, Pelaku Terlihat Tenang Saat Eksekusi
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Tuntut Keadilan dan Singgung Nama Silfester Matutina
-
Jadi Pembicara Kunci di COP30 Brasil, Sultan Baktiar Najamudin Tawarkan Gagasan Green Democracy
-
TOURISE 2025 Dibuka di Riyadh: Menteri Pariwisata Arab Saudi Bicara Inovasi dan Kolaborasi
-
AI Bigbox Permudah Fintech Verifikasi Identitas Pelanggan Lewat Solusi eKYC Canggih dan Aman
-
Wamenag Muhammad Syafi'i Soroti Kasus Gus Elham Yahya Cium Anak Kecil: Harus Dihentikan!
-
Pelaku Pembunuhan Istri Pegawai Pajak Manokwari Ternyata Orang Dekat, Jasad Dibuang ke Septic Tank
-
Admedika Hadirkan VIP Lounge di RSUP Kemenkes Surabaya, Tingkatkan Kualitas Layanan
-
Detik-detik Istri Pegawai Pajak Manokwari Ditemukan di Septic Tank, Anjing Pelacak Sempat Gagal
-
Menteri Lingkungan Hidup: Ekonomi Hijau Harus Sejalan dengan Masyarakat dan Alam