Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menyatakan jika Partai Bulan Bintang (PBB) di bawah kepemimpinan Yusril Ihza Mahendra tidak mendukung dirinya sebagai bakal calon presiden untuk Pilpres 2024 akan menjadi suatu hal yang disesalkannya.
Pernyataan itu disampaikan Prabowo usai bertemu dengan Ketua Umum DPP PBB Yusril serta jajaran elite PBB lainnya di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2024).
"Semua masalah dibicarakan. Kalau PBB kali ini tidak dukung saya kebangetan he..he..," kata Prabowo.
Merespons hal tersebut, Yusril dan jajaran elite PBB lainnya hanya tersenyum. Sementara itu, Yusril mengatakan, segala kemungkinan masih bisa terjadi, termasuk soal PBB apakah mendukung Prabowo atau tidak sebagai bakal capres nantinya.
"Ya segala kemungkinan terbuka. Tapi kita harus tahu ada selalu dinamika. Semuanya segala kemungkinan terbuka baik partai Islam maupun partai kebangsaan," kata Yusril.
Yusril mengatakan, pihaknya masih akan mengikuti perkembangan ke depan soal pasangan capres-cawapres.
"Saya kira masalah pencalonan presiden dan wakil presiden itu dibicarakan oleh partai dan koalisinya. Oleh karena itu kita mengikuti perkembangan dan proses yang sedang berjalan. Dan menjalin tali silaturahmi berjalan lancar dan komunikasi bisa berjalan setiap saat," katanya.
Pertemuan
Sebelumnya, Yusril Ihza Mahendra beserta jajaran elite PBB menyambangi kediaman pribadi Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara 4, Kebayoran Baru, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi Yusril dan jajaran elite PBB tiba pada pukul 14.45 WIB. Tampak terlihat mendampingi Yusril dalam kunjungan ini yakni Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Ferry Noor hingga Wakil Ketua Umum DPP PBB Dwianto Ananias.
Adapun terlihat Prabowo nampak menyambut langsung ke datangan Yusril serta rombongan.
Jajaran elite Partai Gerindra yang terlihat mendampingi Prabowo menyambut PBB yakni Sufmi Dasco Ahmad, hingga Ketua DPD DKI Gerindra Ahmad Riza Patria. Mereka lantas memasuki ruang pertemuan. Sebelum mereka masuk Yusril tampak melambaikan tangan kepada awak media yang meliput.
Sementara hingga kekinian pertemuan sendiri dilakukan secara tertutup. Belum diketahui pertemuan akan digelar sampai kapan.
Sebelumnya, Yusril menyebut, kunjungan tersebut akan membahas berbagai hal dari mulai soal penjajakan koalisi, baik Pileg dan Pilpres, kemudian soal kemungkinan kerja sama antar partai lainnya.
"Bahas koalisi, pileg dan pilpres serta kerjasama antara PBB dengan Gerindra, disamping silaturrahmi antar kedua Pimpinan Partai," kata Yusril kepada saat dihubungi, Kamis (6/4/2023).
Adapun di sisi lain, Yusril mengungkapkan, jika hubungan dirinya dengan Prabowo memang sempat agak terganggu. Hal itu terjadi pada Pilpres 2019 lalu. Namun, Yusril menganggap hal itu sudah berlalu. Terlebih Prabowo sendiri sudah berekonsiliasi akhirnya dengan Joko Widodo atau Jokowi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024