Suara.com - Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menerima kehadiran Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/4/2023). Seperti pada keterangan sebelumnya, kehadiran Zulhas itu dimaksudkan untuk silaturahmi sekaligus menindaklanjuti perihal wacana Koalisi Besar.
Wacana Koalisi Besar tersebut dimunculkan oleh Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Zulhas beserta pengurus PAN tiba sekitar pukul 14.59 WIB. Terlihat hadir Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soepomo, dan Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) DKI Jakarta Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio).
Mereka disambut Prabowo yang didampingi oleh Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, staf khusus sekaligus juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Dahnil Anzar Simanjuntak.
Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi mengungkapkan kalau pertemuan tersebut bertujuan untuk menyamakan frekuensi dan memperbanyak titik temu agar terbangun koalisi yang sepenuh hati, satu jiwa, dan satu perjuangan.
"Hal-hal detailnya nanti akan disampaikan oleh Bang Zulhas setelah pertemuan nanti," ucapnya.
Sebelumnya, KIB dan KKIR bertemu dalam acara "Silaturahmi Ramadhan" yang digelar oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu (2/4/2023).
Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang turut hadir dalam acara itu mengungkapkan bahwa para ketua umum tersebut cocok berkoalisi.
"Saya hanya bilang cocok (berkoalisi), terserah pada ketua umum partai atau gabungan ketua umum partai untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa, untuk kebaikan rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan akan lebih baik," kata Jokowi. [ANTARA]
Baca Juga: Verrell Bramasta Dijodohkan dengan Putri Zulfikli Hasan, Nasib Natasha Wilona Gimana?
Berita Terkait
-
Zulkifli Hasan Bertemu dan Salaman Sama Prabowo Subianto, Koalisi Gemuk Terealisasi?
-
Tiba di Kertanegara, Zulhas dan Rombongan PAN Langsung Disambut Prabowo
-
Jokowi Disebut Mau Gertak PDIP Agar Ganjar Diusung, jika Tidak Bakal Dijagokan Koalisi Besar
-
Takut Hilang Lagi! Gibran Tolak Paspampres Bawakan Sendal Jepitnya Pasca Salat Jumat, Mas Wali Pilih Bawa Sendiri!
-
Lanjutkan Ide Koalisi Besar Sokongan Jokowi, Zulkifli Hasan Mau Temui Prabowo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024