Suara.com - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya soal dinamika jelang Pilpres 2024. Dalam survei terbarunya disebutkan jika sebanyak 60 persen warga Muslim etnis Jawa yang mengaku santri memilih kader PDIP Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
"Dalam tabulasi silang, dari 52,4 persen santri Muslim Jawa, 60 persen memilih Ganjar, 20 persen Prabowo Subianto, dan 15 persen Anies Baswedan," kata Pendiri SMRC Saiful Mujani dalam keterangannya dikutip Suara.com, Kamis (13/4/2023).
Selain itu, Saiful juga mengungkapkan, jika pilihan kelompok abangan juga lebih dominan ke Ganjar 58 persen, Prabowo Subianto 11 persen, Anies Baswedan14 persen dan tidak jawab 16 persen.
Sementara terdapat 59 persen kalangan priyayi yang memilih Ganjar, 0 persen yang memilih Prabowo, dan 19 persen yang memilih Anies, adapun yang tidak jawab 22 persen.
"Ganjar didukung oleh mayoritas santri, abangan, dan priyayi," tuturnya.
Lebih lanjut, Saiful menjelaskan, menyimpulkan bahwa perbedaan santri, abangan, dan priyayi dalam pemilihan presiden tidak lah penting. Menurutnya, baik dari kalangan santri, abangan dan priyayi di kalangan Muslim Jawa sama-sama dominan memilih Ganjar.
"Ada memang warga yang menganggap dirinya santri, abangan dan priyayi. Tapi itu tidak punya efek berarti dalam perilaku di pemilihan presiden," pungkasnya.
SMRC memiliki survei pada Maret 2023 yang fokus pada warga muslim yang beretnis Jawa di seluruh Indonesia. Ada 52,4 persen yang mengaku santri, 22,3 persen abangan, dan 1,4 persen priyayi. Ada 23,9 persen yang tidak menjawab.
Saiful menjelaskan bahwa warga Indonesia yang beretnis Jawa sekitar 40 persen dari total populasi dan mayoritasnya adalah Muslim.
Baca Juga: Keluh Kesah FX Rudy 'Diamuk' Hasto Gegara Isu Sebut Ganjar Capres PDIP
Berita Terkait
-
Keluh Kesah FX Rudy 'Diamuk' Hasto Gegara Isu Sebut Ganjar Capres PDIP
-
Belum Diusung PDIP, PSI Duluan Sodorkan Nama Ganjar Pranowo ke Koalisi Besar Saat Bertemu Golkar
-
Bantah Sebut Ganjar Jadi Capres PDIP, FX Rudy Enggan Dahului Megawati
-
Meski Digoyang Isu Miring, Fenometer Sebut Elektabilitas Digital Ganjar dan PDIP Tetap Teratas
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024