Suara.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden atau capres dalam Pilores 2024. Pengumuman itu dilaksanakan dalam rapat DPP PDI Perjuangan ke-140 pada Jumat (21/4/2023).
Berkenaan dengan hal itu, menarik membahas timeline jejak tangan dingin Megawati dalam menentukan capres PDIP dari 2004 hingga 2024.
Pilpres 2004
PDIP tercatat pertama kali mengusung calon presiden pada tahun 2004 silam. Kala itu, partai berlambang banteng tersebut mengusung Megawati sebagai capres bersama Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Dalam Pilpres 2004, ada lima paslon yang bertarung. Mereka adalah Megawati-Hasyim, Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla (JK), Amien Rais-Siswono Yudo Husodo, Wiranto-Salahuddin Wahid dan Hamzah Haz-Agum Gumelar.
Namun, Megawati dan Hasyim mengalami kekalahan dalam pemilihan presiden pertama di Indonesia yang dipilih rakyat. Pasangan SBY dan Jusuf Kallah memenangkan Pemilu 2004 dan maju sebagai pemimpin Tanah Air.
Pilpres 2009
Pada 2009, Megawati kembali maju sebagai capres dari PDIP. Pengumuman itu disampaikan oleh Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dalam Rakernas III PDIP di Hotel Clarion Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu, 28 Mei 2008.
Megawati menggandeng Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden. Namun, Megawati bersama Prabowo lagi-lagi kalah dari SBY yang berpasangan dengan Boediono.
Baca Juga: Selang 2 Hari Diresmikan Jadi Capres PDIP, Ganjar Justru Diserang Warganet Terkait Kasus Wadas
Megawati-Prabowo kalah telak dalam putaran pertama, di mana pasangan SBY-Boediono berhasil meraup 60,80 persen suara. Sedangkan Megawati-Prabowo hanya mendapat 26,79 persen suara, disusul pasangan JK-Wiranto sebesar 12,41 persen.
Pilpres 2014
Megawati kemudian memutuskan untuk tidak menjajal lagi peruntungannya untuk maju dalam Pilpres 2014. Ia sebagai Ketua Umum PDIP akhirnya memutuskan untuk mendukung Joko Widodo sebagai capres dari PDIP.
Pengumuman tersebut dibacakan oleh Puan Maharani selaku Ketua Bappilu PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan di Jakarta pada Jumat, 14 Maret 2014.
Sebelum diumumkan, Megawati sempat mengajak Jokowi berziarah ke makam Bung Karno di Blitar. Para pengamat politik pun menduga sikap ini menunjukkan bahwa PDIP akan mencalonkan Jokowi pada Pilpres 2014.
Benar saja, Jokowi akhirnya dideklarasikan sebagai capres 2014 bersama dengan Jusuf Kalla sebagai cawapres. Pasangan ini berhasil memenangi Pemilu 2014 melawan Prabowo-Hatta Rajasa.
Berita Terkait
-
Selang 2 Hari Diresmikan Jadi Capres PDIP, Ganjar Justru Diserang Warganet Terkait Kasus Wadas
-
PDIP Usung Ganjar Pranowo Calon Presiden 2024, Ini deretan Partai yang Ikut Merapat?
-
Ngomongin Sisi Positif Sosok Megawati, Kiky Saputri: Bisa Buat Semua 'Anaknya' Nurut
-
Ganjar dan Prabowo Jadi Saingan Terberat? Anies Baswedan: Kita Jalani Bersama Orang-orang Yang Baik
-
Menanti Gebrakan Anies Baswedan Usai Ganjar Pranowo Resmi Jadi Rivalnya di Pilpres 2024
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024