Suara.com - Bakal calon presiden yang diusung sejumlah partai di dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan dinilai lamban dalam menentukan bakal calon wakil presiden (cawapres). Kritik keras tersebut disampaikan Rocky Gerung dalam salah satu podcast yang ditayang di media sosial (medsos) YouTube.
Menurut Rocky Gerung, sejak resmi dideklarasikan sebagai capres, Anies belum menentukan sosok yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang. Padahal, Ketum NasDem Surya Paloh telah menyerahkan mandat terkait cawapres sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Lantaran lamban dalam menentukan cawapres, Rocky menyebut mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bukan lagi sebagai leader yang digadang-gadang menjadi antitesa Jokowi.
"Anies akhirnya jadi dealer bukan jadi leader. Dia kan nunggu hasil tukar tambah dari partai-partai ini kan. Padahal dia terima mandat menentukan wapresnya. Ini nunggu koalisi, artinya ditawan koalisi," katanya seperti dikutip dari Joglo.suara.com-jaringan Suara.com pada Senin (1/5/2023).
Menurut Rocky, saat ini Anies bukan berlaku seperti calon presiden yang akan memimpin Indonesia. Mantan Dosen Filsafat UI tersebut bahkan menyatakan, jika Anies saat ini hanya bisa menunggu presiden sesungguhnya, yakni cawapresnya.
"Sekarang ini Anies seperti bukan presiden dia menunggu presiden sesungguhnya kan cawapres ini kan presiden sesungguhnya," ungkapnya.
Bahkan Rocky memberikan pernyataan menohok dengan menyebut Anies tidak memiliki mental sebagai pemimpin.
"Formalnya dia memang diberi mandat menentukan cawapresnya tapi materialnya tidak begitu. Moral itu nggak ada pada Anies untuk tegas menentukan pilihannya. Dia tidak ada mental leader," tegas Rocky.
Bahkan, Pendiri Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) itu berharap ada gebrakan yang ditunjukan Anies di tengah kebuntuan antara partai koalisi perubahan yang masih tarik ulur.
Baca Juga: Beralasan Sekber Koalisi Belum Tuntas, Sekjen PKS: Belum Ada Waktu Kapan Cawapres Anies Diumumkan
"Kita butuh afirmatif action dari Anies. Dia harus ambil alih pimpinan. Kalau tidak sekarang ini seluruh harapan publik Anies bakal jadi antitesa Jokowi hilang sekarang itu," katanya.
Rocky juga mengemukakan, jika akhirnya nama cawapres berasal dari koalisi yang mengusung Anies dan bukan pilihannya, menurutnya hal tersebut merupakan hasil dari calo.
"Kalau akhirnya cawapres dari hasil kesepakatan koalisi itu bukan pilihan Anies, tapi pilihan calo," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024