Suara.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla atau JK berharap Pilpres 2024 mendatang diikuti lebih dari dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
"Bukan baik atau tidak baik, kenyataan politiknya minimum tiga, dan itu saya (menilai) baik saja, dulu yang waktu saya lima malah, dan itu sangat baik pelaksanaan," kata Jusuf Kalla di kediamannya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5/2023) malam.
Menurutnya dengan jumlah partai lebih dari dua di Indonesia, sudah sewajarnya pasangan capres dan cawapres lebih dari dua. JK menekankan Indonesia bukan Amerika Serikat yang hanya memiliki dua partai peserta pemilu.
"Jadi bukan jumlahnya, tapi kita harap juga prosesnya yang baik, ini demokrasi. Kita bukan Amerika yang partainya cuma dua, kita partainya banyak," sebut JK.
"Jadi kalau baik tiga wajar, bukan jumlahnya tapi proses demokrasinya berjalan dengan baik," katanya.
Sejauh ini tiga nama telah mencuat untuk maju sebagai calon presiden. Anies Baswedan diusung Nasdem, PKS, dan Demokrat.
Ganjar Pranowo diusung PDI-P, yang juga belakangan didukung PPP. Kemudian Prabowo Subianto yang diusung partainya sendiri, Gerindra dan PKB.
Berita Terkait
-
JK Minta Jokowi Contoh SBY-Megawati Soal Sikap Politik Jelang Pemilu: Supaya Lebih Demokratis
-
JK Sebut Koalisi Besar Sulit Terbentuk, Cak Imin Tetap Ngotot: Meski Tak Mudah, Namanya juga Usaha!
-
Diusung PAN Jadi Cawapres di Pilpres 2024? Begini Jawaban Tegas Erick Thohir
-
Sebut Prabowo Mulai Diserang, Dasco Gerindra: Ada Pihak yang Takut dan Khawatir
-
Tak Undang NasDem Pertemuan Parpol Koalisi Pemerintah, JK Sentil Jokowi: Tidak Terlalu Jauh Terlibat
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024