Suara.com - Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB, Jazilul Fawaid menyebut partainya sudah mantap mengusung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menjadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Prabowo dan Muhaimin akan keluar sebagai capres dan cawapres yang diusung oleh Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya untuk Pilpres 2024.
"Formulanya sudah jelas, capres dan cawapres di tangan Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar," kata Jazilul, Selasa (9/5/2023).
Prabowo sudah mengantongi dukungan dari hasil Rapimas Partai Gerindra. Sementara, Muhaimin juga telah mengantongi mandat dari Muktamar PKB.
Oleh karenanya, PKB dan Gerindra sudah mantap untuk mengusung kedua tokoh besar itu.
"Pembahasannya sudah selesai. Kami sedang menunggu untuk segera diumumkan pasangan capres dan cawapres," ungkapnya.
Jazilul mengaku ingin sesegera mungkin mengumumkan kabar bahagia duet Prabowo dan Muhaimin.
Seharusnya pengumuman sudah disampaikan pada bulan Ramadhan kemarin berdasarkan arahan Ijtima Ulama. Namun pengumuman urung dilakukan.
"Kalau telat, tentu akan kehilangan momentum," ujar Jazilul.
Sesuai dengan jadwal yang telah ada, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden akan dibuka pada 19 Oktober sampai 25 November 2023.
Merujuk pada UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, paslon presiden dan wakil presiden dapat diusulkan oleh partai atau gabungan beberapa partai politik yang memenuhi syarat.
Syarat yang dimaksud adalah perolehan kursi di parlemen paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen suara sah secara nasional di Pemilu anggota DPR periode lalu.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Berita Terkait
-
Prabowo Rajai Polling Capres 2024 Versi Survei SPIN, Ganjar-Anies Degradasi Dukungan
-
Elektabilitas Ganjar Melejit, Hasto PDIP: Patut Disyukuri, Artinya Keputusan Bu Mega Senafas dengan Kehendak Rakyat!
-
Jurus Balasan Surya Paloh usai 'Dikacangin' Jokowi di 2 Rapat Koalisi
-
Beberkan Kriteria Cawapres Prabowo, Gerindra Ungkap Nama-nama yang Beredar, Sandiaga Ikut Disebut
-
Jokowi Diserang gegara Dianggap Cawe-cawe Pilpres 2024 di Istana, PDIP: Itu Proses Dialog, Tidak Salah
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024