Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi DKI Jakarta sempat menolak berkas pendaftaran partai Hanura untuk Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang. KPU beralasan, partai yang dipimpin Oesman Sapta Odang alias Oso tersebut tak melengkapi sejumlah berkas sebagai syarat administrasi.
Untuk itu, Komisioner KPU DKI, Nurdin menyebut pihaknya telah mengembalikan berkas kelengkapan pendaftaran Hanura. Selanjutnya, Hanura diminta melengkapi kekurangan administrasi hingga 14 Mei mendatang.
“Kami sudah sampaikan paling lambat tanggal 14 Mei harus sudah datang lagi (untuk mendaftar),” ujar Nurdin saat ditemui di kantor KPU DKI, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Nurdin mengatakan, para kader dan Bacaleg Hanura sempat datang ke KPU DKI pada 10 Mei kemarin untuk mendaftar. Pihaknya juga sudah melakukan pengecekan kelengkapan berkas.
“Berkas mereka belum siap, kami lihat di sistem juga mereka belum submit kelengkapan-kelengkapan,” tuturnya.
Pihak KPU disebutnya telah menyampaikan apa saja yang harus dilengkapi Hanura DKI. Sesuai aturan, revisi berkas masih boleh dilakukan dan tak boleh lewat dari 14 Mei 2023.
“Kemarin tanggal 10 Mei itu Partai Hanura datang dengan sejumlah pengurus, cuma berkas mereka belum siap, sehingga mereka harus perbaiki lagi,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Puan Maharani Nyaleg Lagi di Pemilu 2024
-
NasDem Daftarkan 580 Bacaleg ke KPU, 33 Persen di Antaranya Perempuan
-
Salah Satu Bacaleg Muda, Kevin Fabiano Ingin Realisasikan Penambahan Kursi PDIP Solo di Pemilu 2024
-
NasDem Daftarkan 580 Bacaleg ke KPU RI, Mayoritas Berusia 55 hingga 60 Tahun
-
PDIP Ungkap Daftar Bakal Calon Anggota Legislatif, Ada Nama Once Mekel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024