Suara.com - Partai Garuda mengaku tidak memiliki tokoh tenar atau public figure yang diandalkan sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024.
Meski begitu, mereka menargetkan meraih suara melebihi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4 persen.
"Kali ini kami pastikan kami bisa menembus ambang batas," kata Ketua Umum Partai Garuda Ahmad Ridha Sabana di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).
Walaupun tak punya public figure, Ridha meyakini partainya bisa masuk ke parlemen. Sebab, dia mengatakan Partai Garuda akan fokus untuk melahirkan tokoh-tokoh baru.
"Kami ingin yang menjadi caleg di DPR RI ini justru betul betul orang daerah, memang lebih dikenal, jadi memang hari-hari hidupnya sudah di daerah. Artinya, memang sudah lingkungan mereka dan mereka umumnya memang tokoh-tokoh kampus," tutur Ridha.
Diketahui, saat ini rangkaian Pemilu 2024 memasukan tahapan pendaftaran bakal calon legislatif. KPU membuka pendaftaran sejak Senin (1/5/2023) hingga Minggu (14/5/2023).
Sejauh ini, ada enam partai politik yang mendatangi Kantor KPU untuk mendaftarkan bakal calon legislatif. Mereka ialah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Hanura, PDIP, Partai NasDem, Partai Ummat, dan Partai Garuda.
Berita Terkait
-
Partai Ummat Klaim Bacalegnya Dominan Kader PAN yang Hijrah
-
Daftarkan 580 Bacaleg, Partai Ummat Targetkan 11 Persen Kursi Parlemen
-
Cak Imin Bakal Pimpin Langsung Pendaftaran Caleg PKB ke KPU Sabtu 13 Mei
-
PDIP Daftarkan 45 Persen Caleg Muda
-
Purnawirawan Jenderal asal Papua yang Nyaleg dari PDI P di Pemilu 2024 Pernah Dianggap Mati oleh Sang Ayah
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024