Suara.com - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (Sekjen DPP) Partai Golkar Lodewijk F Paulus menegaskan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum bubar.
Pernyataan tersebut menyikapi PPP yang sudah melabuhkan diri mendukung Ganjar Pranowo bersama PDIP.
"Siapa yang katakan KIB bubar?" kata Lodewijk membantah KIB bubar di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (28/6/2023).
Lodewijk juga mengatakan, ketua umum tiga partai di KIB, yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono masih sering bertemu.
Hal ini menandakan bahwa KIB memang masih ada, lantaran internal koalisi partai propemerintah itu masih intens berkomunikasi.
"Ketua umumnya masih rajin ketemu kok, ya. Belum," kata Lodewijk.
Lodewijk lantas menegaskan sikap Golkar yang masih konsisten mendukung pencapresan Airlangga.
Selain itu, ia mengatakan Golkar tetap berada di KIB.
"Kita masih fokus Airlangga sebagai presiden, kita masih berbicara tentang koalisi KIB, koalisi kita masih KIB belum berubah, Golkar masih KIB," kata Lodewijk.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan KIB tidak perlu bubar sekarang. Meski PPP sudah menentukan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden yang akan diusung, partai yang tergabung dalam KIB lainnya yaitu Partai Amanat Nasional (PAN) belum menetapkan pilihannya.
"Lah KIB itu kan tidak harus bubar sekarang. Yang ada di KIB itu hari ini ketiga partainya yang sudah memiliki bakal capres," kata pria yang karib disapa Awiek itu di Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).
Dia menyampaikan bahwa partai Golkar telah memiliki calon presiden yang diusung saat Musyawarah Nasional (Munas) 2019 lalu yaitu Airlangga Hartarto.
"Golkar memiliki capres bernama Airlangga Hartarto. PPP sekarang memiliki capres bernama Ganjar Pranowo. Adapun PAN masih timbang-manimbang," jelas dia.
Saat pembentukan KIB, hanya Partai Golkar yang menentukan nama capresnya untuk 2024, yaitu Airlangga Hartarto.
Namun kemudian, PPP mengambil keputusan untuk mendudukung Ganjar untuk capres 2024. Kini PPP akhirnya bergabung dengan PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bacapresnya di pilpres 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024