Rekam jejak Yenny Wahid
Yenny Wahid merupakan putri ke-2 Abdurrahman Wahid atau akrab disapa Gus Dur. Pemilik nama lengkap Zannuba Ariffah Chafsoh itu lahir di Jombang, 29 Oktober 1974.
Sebelum terjun ke politik, Yenny pernah menekuni profesi sebagai jurnalis pada 1997-1999. Sosoknya juga pernah ditugaskan ke Timor-Timur hingga Australia.
Ketika Gus Dus mendirikan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pasca reformasi, Yenny Wahid turut bergabung di sana dan meninggalkan profesi wartawannya.
Ia sempat menjadi Sekretaris Jenderal PKB periode 2005-2010, namun akhirnya dipecat pada 2008 oleh Muhaimin Iskandar yang menjabat sebagai Ketum PKB.
Setelah itu, ia mendirikan partai politik dengan nama Partai Kedaulatan Bangsa (PKB) dan menjadi ketua umumnya.
Pada 2012, partainya melebur dengan Partai Indonesia Baru (PIB) pimpinan Kartini Sjahrir dan menjadi Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Yenny kembali duduk di jabatan ketua Umum.
Karier politiknya melaju namun tak melesat. Pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ia pernah dipercaya untuk menjadi Staf Khusus Bidang Komunikasi Politik
Selain itu, Yenny juga aktif di lembaga Wahid Instute yang peduli dengan isu-isu seputar kebangsaaan dan toleransi.
Baca Juga: Gubernur Jatim Optimistis Javeast Coffee Sejajar dengan Brand Kopi Dunia
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
Gubernur Jatim Optimistis Javeast Coffee Sejajar dengan Brand Kopi Dunia
-
Yenny Wahid Bantah Bahas Politik Saat Ganjar Berkunjung Ke Ciganjur: Nanti Kita Mojok, Ngobrol Berdua
-
Ganjar Sempat Lempar Guyonan ke Yenny Wahid: Mau Gak Mbak Tak Ajak?
-
Ini Wejangan Istri Gus Dur ke Ganjar: Kalau Terpilih Jadi Pimpinan Negara...
-
Sambangi Rumah Istri Gus Dur, Ganjar: Dari Dulu Pengin ke Sini Tapi Tertunda
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024