Di tengah hangatnya berbagai isu perpolitikan Indonesia menjelang pemilihan umum (Pemilu) 2024, kini muncul wacana Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bergabung. Wacana tersebut bermula dari ucapan Ketua DPP PDIP Said Abdullah yang membayangkan dua tokoh tersebut bersatu menjadi satu kekuatan.
Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat mengaku tak ingin membayangkan bacapres jagoan mereka yakni Anies Baswedan yang justru menjadi pendamping Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.
Suara.com - PDIP: Tak Ingin Jemawa Tentang Keunggulan Ganjar
Di sisi lain, PDIP menyebut bahwa pihaknya tidak merasa jemawa atas keunggulan Ganjar Pranowo yang berada di atas Anies Baswedan berdasarkan hasil survei Litbang Kompas dalam simulasi dua calon presiden atau head to head.
Sebagai informasi, elektabilitas Ganjar pada bulan Agustus 2023 mencapai 60,1 persen dan Anies 39,9 persen. Sementara itu, dalam head to head dengan Prabowo, elektabilitas Ganjar berbeda tipis. Ganjar Pranowo mendapatkan angka 47,1 persen dan Prabowo 52,9 persen. Disebutkan juga bahwa Prabowo unggul dalam head to head Anies yaitu masing-masing 65,2 persen dan 34,8 persen.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menekankan Anies bukanlah merupakan kompetitor yang bisa diremehkan. Menurutnya, baik itu Ganjar dan Anies adalah dua sosok cerdas.
Terlebih, keduanya adalah satu almamater di Universitas Gadjah Mada. Justru, Said berharap Ganjar dan juga Anies bisa menjadi satu kekuatan.
Demokrat Tegak Lurus Jadikan Anies Capres
Partai Demokrat menyebut bahwa pihaknya akan tegak lurus pada komitmen yang menjadikan Anies sebagai capres, bukan malah sebagai cawapres.
Baca Juga: Megawati dan Ganjar Pranowo Satu Mobil Saat Tiba di Jogja, Ternyata Ini yang Dibahas
Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengaku Demokrat memang senantiasa menjadikan hasil survei sebagai suatu referensi penting untuk acuan dalam mengevaluasi dan merumuskan segala hal.
Namun, Partai Demokrat juga mengaku belajar dari pengalaman bahwa sering juga hasil yang terjadi kemudian berbeda dengan yang tergambar pada hasil dari berbagai lembaga survei.
Terkait dengan hasil survei Litbang Kompas, Kamhar sendiri menjelaskan bahwa Demokrat mengapresiasi dan juga menaruh perhatian khusus.
NasDem Terbuka
Ketua DPP Partai NasDem Effendi Choirie menyebut pihaknya terbuka pada PDI-P yang membayangkan Ganjar Pranowo dan juga Anies Baswedan bersatu dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.
Menurutnya, NasDem terbuka pada seluruh pihak. Tak hanya itu, Effendi menyebut Nasdem menghargai seluruh gagasan yang positif untuk negara.
Berita Terkait
-
Megawati dan Ganjar Pranowo Satu Mobil Saat Tiba di Jogja, Ternyata Ini yang Dibahas
-
Tebar Puja Puji ke Ganjar Pranowo Padahal Partainya Merapat ke Prabowo, Bahlil: Itu Bukan Kode Dukungan
-
Disebut Maju Ke Senayan, Nama Wali Kota Harnojoyo Tak Masuk DCS Partai Demokrat
-
Megawati Kunjungi Kantor DPD PDIP DIY Didampingi Ganjar Pranowo
-
Lagi! Kader PSI Berbondong-bondong Nyatakan Resign dari Partai dan Pencalegan, Gegara Dukungan ke Prabowo
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024