Suara.com - Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro meyakini bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto mendapatkan tambahan dukungan moral dan politik jelang Pilpres 2024 usai bertemu dengan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid. Sinyal hijau yang dipancarkan dari keluarga Gus Dur dianggapnya membuat tingkat kepercayaan diri Prabowo kian bertambah.
Bawono mengungkapkan bahwa dengan adanya pertemuan kedua tokoh tersebut, bisa ditafsirkan sebagai bagian dari ‘ikhtiar’ Prabowo untuk mendulang suara dukungan dari Nahdliyin atau lebih tepatnya jaringan Gusdurian.
“Kunjungan itu tentu saja akan menambah dukungan moral dan politik terhadap pencalonan Prabowo Subianto pada pemilihan Presiden 2024,” kata Bawono dalam keterangannya, Jumat (8/9/2023).
Kendati demikian, Bawono melanjutkan, meski belum bernaung di sebuah partai politik, namun menurutnya, langkah Yenny itu mesti diwaspadai lantaran ia merupakan putri kandung Gus Dur dan otomatis sudah NU sejak lahir.
Tapi, di sisi lain Bawono mencermati, mendekati sosok yang dianggap NU tidak akan membuahkan hasil yang optimal bagi tingkat elektabilitas jelang Pilpres 2024. Apabila tidak dikonsolidasikan dengan kerja-kerja politik.
Hal itu berkaca pada gelaran Pilpres 2004 lalu, dimana ada dua tokoh NU yang ikut serta dalam kontestasi sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Namun, kejutan hadir karena yang memenangkan kontestasi Pilpres saat itu adalah sosok yang sama sekali tidak merepresentasikan NU.
“Jadi tidak cukup dengan menggandeng figur berlatar belakang NU untuk menggaransi kemenangan. Namun juga harus diiringi dengan pendekatan terhadap elit dan warga Nahdlatul Ulama secara struktural maupun kultural,” terangnya.
Sebelumnya, Yenny Wahid tak segan mengungkapkan bila Prabowo masuk kepada daftar teratas Capres prioritasnya dan jaringan Gusdurian.
“Pak Prabowo ini punya visi yang luar biasa bagi kami. Pak Prabowo ini top list, prioritas paling utama karena ada kesamaan-kesamaan visi, jadi rasional,” kata Yenny Wahid usai melakukan pertemuan dengan Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).
Baca Juga: Sebut Belum Rezeki usai Gagal jadi Cawapres Anies, Sahroni ke AHY: Insyaallah 2029 jadi yang Terbaik
Berita Terkait
-
PPP: Wacana Poros Koalisi Baru Bareng PKS dan Demokrat Makin Menipis
-
Gabungan Harta Kekayaan Ganjar dan Ridwan Kamil: Pasangan Capres-Cawapres?
-
Profil Diana Listyo, Istri Kapolri yang Gaya Hidupnya Beda dari Luluk Nuril
-
Ridwan Kamil Dianggap Cocok Dampingi Ganjar di Pilpres 2024, Disebut Bisa Bantu Dongkrak Elektabilitas
-
Annisa Pohan Unggah Pesan Agama Soal Pemimpin Sombong yang Dilaknat Allah, Sindir Siapa?
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024