Suara.com - Manuver politik jelang Pemilu 2024 menarik untuk disimak. Kali ini benarkah Gibran Rakabuming Raka akan mejadi cawapres mendampingi Prabowo Subianto? Sebelum ini, putra sulung Presiden Joko Widodo yang juga Wali Kota Solo itu justru diisukan bakal menggantikan Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah. Sementara Ganjar menjadi capres yang diusung oleh PDIP.
Jauh sebelum nama Gibran muncul sebagai kandidat cawapres, nama Menteri BUMN Erick Thohir lebih dulu mengemuka sebagai calon kuat pendamping Prabowo.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman dalam keterangannya di Rumah Besar Relawan Prabowo 08, Jakarta, Senin (11/9/2023)., mengatakan pembahasan mengenai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo masih sangat terbuka.
Mengenai dua calon terkuat yakni Erick dan Gibran, Habiburokhman menyebut dirinya justru tidak tahu menahu jika sudah ada kecenderungan terhadap keduanya.
Namun yang jelas dalam waktu dekat Gerindra bersama partai koalisi akan membahas secara lebih lanjut mengenai sosok yang layak mendampingi Prabowo. Partai-partai koalisi tersebut adalah Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Gelora. Ini artinya, sebelum pembahasan tersebut belum ada satu nama yang pasti.
Gibran pernah melontarkan komentar pada Agustus 2023 lalu soal desas-desus dirinya bakal dipasangkan dengan Prabowo. Gibran mengatakan sosok yang akan dipilih itu sudah jelas. Namun, dirinya tidak memerinci siapa orang tersebut. Dia juga tidak pernah mengaku diri sebagai orang yang akan dipilih.
Sementara itu, Erick Thohir juga menyatakan dia menyerahkan diri ke koalisi manapun yang mengajukannya sebagai bakal cawapres. Dirinya tak mau sesumbar bahwa akan mendampingi salah satu di antara capres yang ada.
Namun demikian, dirinya akan tegak lurus dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di mana pemimpin setelahnya harus melanjutkan program-program yang telah dijalankan. Pertimbangan lain adalah adanya chemistry dengan pasangan capres nantinya. Erick juga mengajukan syarat jika koalisi yang dibentuk nanti haruslah meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Oh, nanti gini aja. Kalau koalisinya terbentuk nanti masing-masing mengajukan nama nanti kita lihat gitu yah, mekanismenya itu ada. Kalau kita 'oh saya, saya' taunya gak diusulkan. Apalagi kayak tadi broken heart kalau Uda naksir taunya ditolak sama orang tua," ujar Erick saat ditemui di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Baca Juga: Erick Thohir Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres Prabowo
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Berita Terkait
-
Ada Gibran hingga Bobby, Alasan Bawaslu Belum Usut Video Kepala Daerah Ajak Warga Pilih Ganjar
-
Profil Didit Prabowo: Biodata, Agama dan Karier Anak Prabowo yang Dituduh 'Disembunyikan'
-
Prabowo di HUT ke-45 FKPPI: kalau Anaknya Purnawirawan Nggak Dukung Capres Gue, Kebangetan!
-
Kemenpora Kucurkan Dana Rp399 Miliar, Erick Thohir: Sepak Bola Maju Perlu Bantuan Pemerintah
-
Erick Thohir Dinilai Paling Ideal Jadi Cawapres Prabowo
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024