Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tertangkap kamera sempat bisik-bisik dengan Bacapres Ganjar Pranowo di pembukaan Rakernas VI PDIP.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menganggap hal itu sebagai sinyal atau kode keras dukungan Jokowi untuk Ganjar Pranowo.
"Sehingga ini juga menunjukkan signal yang sangat kuat ini hard code dari Presiden Jokowi terhadap pak Ganjar Pranowo, jadi pangan mempersatukan, pangan membangun komitmen pemenangan pemilu legislatif dan presiden secara bersama-bersama," kata Hasto usai acara pembukaan Rakernas IV PDIP di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Menurutnya, apa yang disampaikan Jokowi dalam Rakernas PDIP kali ini akan dijalankan oleh partai.
"Juga bagi bapak Ganjar Pranowo untuk langsung menata secara ideologis dan kemudian teknokratis, sehingga visi teknis yang disampaikan oleh Pak Jokowi itu akan dijabarkan dengan baik," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dari Bung Karno, Megawati Soekarnoputri, Jokowi hingga Ganjar satu napas kepemimpinan, terutama soal kedaulatan pangan.
"Semua langsung disatukan oleh pandangan yang sama. Bung Karno membangun falsafah pembebasan yg berasal dari petani, Ibu Megawati menyelesaikan krisis dan beliau sebagai pemimpin yang sangat concern terhadap masalah pangan," pungkasnya.
Jokowi Bisik-Bisik
Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi mengaku sudah menitipkan soal pentingnya kedaulatan pangan kepada Ganjar Pranowo jika terpilih sebagai presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Ia meminta soal itu tak perlu terlalu lama diwujudkan.
Baca Juga: Tepis Spekulasi Kerenggangan, Keluarga Jokowi dan Megawati Pamer Kemesraan di Rakernas PDIP
Hal itu disampaikan Jokowi dalam pidatonya di acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).
Awalnya Jokowi menyampaikan, jika dirinya setuju dengan apa yang disampaikan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ganjar Pranowo. Terlebih dengan apa yang disampaikan Ganjar sebagai bakal calon presiden dalam Rakernas IV PDIP.
"Bahkan tadi pagi saya baca lagi bukan 19 lagi tetapi 22 negara saat ini sudah tidak mau mengekspor bahan pangannya termasuk di dalamnya adalah beras. Ada Uganda, Rusia, India, Bangladesh, Pakistan, dan Myanmar terakhir juga akan masuk lagi tidak mengekspor bahan pangannya," kata Jokowi.
"Betapa nanti kalau ini diterus-teruskan semua harga bahan pokok pangan semuanya akan naik sehingga sekali lagi saya sangat setuju apa yang tadi disampaikan oleh ibu Ketua Umum bu Mega semuanya setuju, dan lebih setuju lagi apa yang disampaikan calon presiden pak Ganjar Pranowo," sambungnya.
Bahkan, Jokowi mengaku telah bisik-bisik dengan Ganjar di sela-sela acara Rakernas berlangsung. Jokowi minta Ganjar langsung wujudkan kedaulatan pangan usai dilantik jadi presiden kelak.
"Tadi saya bisik-bisik ke beliau. 'Pak nanti abis dilantik besoknya langsung masuk kedaulatan pangan. Nggak usah lama-lama'. Perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik besok langsung masuk ke kerja kedaulatan pangan sehingga swasembada pangan, ketahanan pangan kedaulatan pangan itu betul-betul kita miliki," tuturnya.
Berita Terkait
-
Di Hadapan Jokowi-Maruf, Megawati Ingatkan Cerita soal Marhaen Bukan Omong Kosong
-
Megawati: Pangan Bisa Jadi Lambang Supremasi Indonesia di Masa Depan
-
Megawati Beri Pesan ke Presiden untuk Cari Bahan Pangan Pengganti Gandum
-
Tepis Spekulasi Kerenggangan, Keluarga Jokowi dan Megawati Pamer Kemesraan di Rakernas PDIP
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024