Suara.com - Bakal capres Prabowo Subianto dinilai menjadi tokoh pemersatu bangsa. Ia dianggap mampu menyatukan kembali polarisasi yang terjadi pasca Pilpres 2019 lalu.
Pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo menggandeng Sandiaga Uno head to head dengan Jokowi dan pasangannya Maruf Amin.
Pertarungan dua kandidat capres dan cawapres kala itu menyebabkan masyarakat terpecah, hingga muncul istilah cebong dan kampret yang menggambarkan pendukung masing-masing kubu.
Direktur Executive Partner Politik Indonesia, AB Solissa menyebut tensi polarisasi belum berakhir hingga Pilpres 2019 berakhir. Situasi mulai berangsur tenang setelah Prabowo masuk ke dalam koalisi Jokowi.
Keputusan Prabowo yang awalnya rival lalu masuk ke dalam barisan pendukung kebijakan pemerintah ini membuat tensi polarisasi mulai mereda.
"Prabowo dianggap sebagai tokoh pemersatu dikala polarisasi ekstrem terjadi di masyarakat kita pasca Pilpres 2019," ujar AB Solissa, Selasa (3/10/2023).
Sikap Prabowo tersebut dinilai sebagai bentuk realisasi dari narasi persatuan nasional yang selalu ia gaungkan.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo memastikan akan mendukung dan melanjutkan berbagai kebijakan Presiden Jokowi.
Termasuk salah satunya visi Indonesia Emas 2045 yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045. Tepat di tahun itu Indonesia akan mendapatkan bonus demografi.
"Prabowo dilihat sebagai sosok pemimpin yang punya visi jauh kedepan," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Nasional (LSN), Gema Nusantara Bakry menilai Prabowo semakin menunjukkan loyalitasnya kepada Presiden Jokowi mendekati pendaftaran Pilpres 2024.
"Kalau dilihat dari beberapa statement Prabowo, ini semakin menegaskan bahwa adanya upaya dari Prabowo untuk bekerja keras membantu Presiden dalam menyelesaikan program-programnya," kata Gema.
Dalam berbagai kesempatan, Prabowo memang menegaskan memiliki komitmen penuh untuk melanjutkan program kerja Jokowi.
"Ini semakin membuktikan bahwa adanya komitmen dari Pak Prabowo untuk melanjutkan program kerja dari Pak Jokowi apabila terpilih nanti," ungkap Gema.
Dapat Endorse Jokowi
Berita Terkait
-
Dianggap Lebih Condong Dukung Erick Thohir, Menag Yaqut Disebut Bakal Jadi Benalu kalau Tidak Ditertibkan PKB
-
Mahfud MD dan Khofifah Ternyata Sudah Bicara Empat Mata dengan Megawati, Bahas Kans Jadi Cawapres Ganjar?
-
Siapa Capres yang Didukung PSI? Kaesang: Jujur, Belum Ada
-
Sampai Tiga Kali! Begini Cerita Megawati Minta Tokoh Sepuh NU Jadi Cawapres Ganjar
-
Gaya PDKT Prabowo Disebut Berhasil Raup Dukungan Masyarakat Jelang Pilpres 2024
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024