Fotonya Mendadak Dihapus di Instagram Ganjar, Ara PDIP: Mungkin Dia Punya Pertimbangan...

Suara.com - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo membuat publik bertanya-tanya usai menghapus foto dirinya bersama politisi PDIP Maruarar Sirait di Instagram. Maruarar sendiri berusaha memahaminya keputusan Ganjar secara positif.

Menurut pria yang akrab disapa Ara tersebut, mungkin Ganjar memiliki pertimbangan sendiri sampai harus menghapus foto.

"Mungkin dia punya pertimbangan-pertimbangan sendiri, ya," kata Ara saat dihubungi Suara.com, Senin (9/10/2023).

Alih-alih mempermasalahkannya, Ara malah menghormati keputusan Ganjar meniadakan foto kebersamaannya tersebut.

Pria berusia 53 tahun itu, menekankan, tidak ada masalah apa pun yang mencoreng hubungannya dengan Ganjar. Ia mengaku sudah lama menjalin pertemanan dengan mantan Gubernur Jawa Tengah tersebut.

"Baik-baik saya sama Ganjar, sudah lama dari 2004, 2000-an udah berkawan. Sudah 20 tahun lebih berkawan, ya, kita sering komunikasi, kok. Kita bersahabat baik dari dulu," terangnya.

Apa Foto yang Dihapus?

Foto yang membuat heboh itu diambil ketika Ganjar menghadiri acara Network For Ganjar, organisasi wadah relawan Ganjar Pranowo dari jalur nonpartai. Acara itu digelar di Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Jawa Barat, Minggu (8/10/2023).

Keduanya tampak berapi-api memberikan motivasi kepada relawan.

Baca Juga: Alasan PAN Mau Terima Cinta Mega Meski Pernah Ketahuan Main Judi Slot

"Saya terkejut dengan antusiasme acara besar Bang Ara di Cirebon. Meskipun baru pertama kali saya hadir, saya selalu mendapatkan video dari setiap acara ini," kata Ganjar dikutip hari Senin (9/10/2023).

Akan tetapi, yang mencuri perhatian adalah postingan Ganjar Pranowo di Instagram. Ia membagikan foto dirinya berpelukan dengan Maruarar dengan caption.

Ganjar juga membubuhkan keterangan, "Cinta yang menggerakkan kita semua. Terimakasih warga Cirebon. Mari sebarkan cinta ini ke seluruh Indonesia."

Namun, beberapa jam kemudian, foto berpelukan tersebut lenyap, digantikan dengan foto Ganjar sendiri di tengah-tengah relawan.