Suara.com - Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan menjelaskan alasan konvoi dan iring-iringan dari NasDem Tower melintas di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, atau tepatnya melintas di depan rumah Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri.
Konvoi tersebut membawa pasangan Anies-Muhaimin untuk mendaftar ke KPU, Kamis (19/10/2023) hari ini.
Ketika bertolak dari NasDem Tower, konvoi itu melintas dari arah Jalan Cut Nyak Dien menuju arah Jalan Teuku Umar. Iring-iringan Anies-Cak Imin berjumlah hingga ratusan orang itu lalu melintas tepat di depan rumah Megawati.
Berdasarkan pantauan Suara.com, Kamis (19/10/2023), Anies dan Cak Imin tampak melambaikan tangan ke arah pendukungnya ketika melintasi area tersebut.
Ditemui setelah pendaftadan capres-cawapres di KPU, Anies mengaku konvoi memang sengaja melintas di depan rumah Megawati. Sebab menurutnya, memang itu rute dari arah NasDem Tower untuk sampai ke KPU.
"Kan dari kantor NasDem, terus lewatnya mana, kalau nggak lewat sana (Teuku Umar)," ujar Anies kepada wartawan di kantor KPU, Jakarta Pusat.
Diketahui, Anies dan Cak Imin resmi mendaftar sebagai pasangan capres dan cawapres ke KPU RI, Kamis (19/10/2023).
Pendaftaran keduanya diiringi oleh ribuan simpatisan di depan Kantor KPU. Hadir juga memdampingi Anies dan Cak Imin ke ruang pendaftaran capres dan cawapres pimpinan partai pendukung yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yaitu PKS, NasDem, dan PKB.
Rencananya pendaftaran keduanya yang dijadwaklan pukul 08.00 WIB sempat molor. Sebab, Anies dan Cak Imin memasuki kantor KPU RI untuk mendaftar sekitat pukul 09.45 WIB.
Baca Juga: Momen Cak Imin Teriak 'Selamatkan Palestina' Usai Daftar Ke KPU
Mereka sempat tertahan di depan gerbang Kantor KPU lantaran ramainya pendukung. Namun demikian, mereka akhirnya terlihat masuk.
Pantauan Suara.com, keduanya langsung menyerahkan berkas admistrasi pencalonan capres dan cawapres kepada ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
"Terima kasih kepada KPU dan Bawaslu yang sudah menerima kami untuk mendaftar di hari pertama ini. Kami inginnya datang jam 8 tapi karena lintas macet. Jadi kami mohon maaf datang terlambat. Kami datang dengan bawa dokumen lengkap. Kami bawa misi besar, semoga kami bisa mengemban amanat ini," kata Anies, Kamis (19/10/2023).
Tag
Berita Terkait
-
Momen Cak Imin Teriak 'Selamatkan Palestina' Usai Daftar Ke KPU
-
Kelar Daftar Ke KPU, Anies-Muhaimin Akan Jalani Tes Kesehatan Di RSPAD Sabtu Ini
-
Jelang Daftar Capres-Cawapres di KPU, Mahfud MD Tiba Lebih Dulu di Tugu Proklamasi
-
Penampakan Cadillac Fleetwood, Mobil Klasik Milik Soekarno Antar Ganjar-Mahfud Daftar KPU
-
Pendaftaran Capres-Cawapres di KPU Molor karena Telat, Anies Minta Maaf: Kami Ingin Datang Jam 8, Tapi Macet
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024