Suara.com - Calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo menggandeng seorang pemuda bernama Novi Basuki sebagai salah satu juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP).
Novi membagikan pengalamannya didatangi oleh Ganjar untuk masuk ke dalam timnya demi memenangkan Pilpres 2024.
"Begitu pada Sabtu (14/10) kemarin Pak @ganjar_pranowo meminta saya untuk menjadi salah satu jubir Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP), tak ada keraguan bagi saya untuk langsung mengiyakannya," ketik Novi via unggahannya di Instagram, Rabu (18/10/2023).
Novi yang merupakan warga asli Situbondo tersebut ternyata bukan orang yang sembarangan. Selain sebagai seorang santri, Novi juga mendalami ilmu filsafat, terutama filsafat Tiongkok terutama terkait dengan politik dan pemerintahan.
Profil Novi Basuki: Fasih bahasa Mandarin, khatam filsafat Tiongkok
Novi Basuki merupakan seorang santri asal Desa Tamansari, Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo. Anak dari pedagang sembako ini lahir pada 11 September 1993.
Kedua orang tua Novi mengirimkannya ke pondok pesantren untuk mengubah nasib keluarganya.
Adapun Novi merupakan tamatan Pondok Pesantren Nurul Jadid, Probolinggo. Selepas mondok, Novi mendalami bahasa Mandarin dan membaca berbagai macam buku klasik dari para filsuf asal Negeri Tirai Bambu.
Ia lalu berkesempatan untuk mendapatkan Beasiswa Pemerintah Tiongkok (Chinese Government Scholarship) hingga mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Sun Yat-sen.
Baca Juga: Usai Daftar Pilpres ke KPU, Ganjar-Mahfud Langsung Merapat ke Rumah Megawati di Teuku Umar
Sebelumnya, Novi juga menamatkan S1 dan S2 di Tiongkok. Ia menyabet ijazah dari Universitas Huaqiao dan Universitas Xiamen yang keduanya berlokasi di Tiongkok.
Novi sebagai seorang akademisi fokus ke studi sinologi atau disiplin ilmu yang meneliti tentang budaya dan kehidupan Tionghoa. Ia juga kerap mengomentari soal isu Indonesia dan Tiongkok.
Novi juga berhasil menerbitkan karyanya berjudul Islam di China: Dulu dan Kini yang menggambarkan kehidupan umat Muslim di Negeri Panda tersebut.
Punya nama Tionghoa, kutip filsuf Tiongkok saat jawab tawaran Ganjar
Uniknya, Novi juga memiliki nama Tionghoa. Berkat ketertarikan dan dedikasinya untuk meneliti budaya Tionghoa, Novi diberi nama Wang Xiaoming.
Kecintaan Novi Basuki terhadap nilai-nilai budaya Tionghoa juga tercermin kala ia ditawari masuk ke dalam tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Berita Terkait
-
Pasangan Ganjar-Mahfud Resmi Daftar Pilpres 2024
-
Pakai Kemeja Warna Berbeda dengan Ganjar Pranowo, Mahfud MD: Ada Pesan Tuhan di Baju Ini
-
Usai Daftar Pilpres ke KPU, Ganjar-Mahfud Langsung Merapat ke Rumah Megawati di Teuku Umar
-
Singgung Manfaat Healing, Ganjar Pranowo Soroti Masalah Kesehatan Mental Anak Muda Indonesia
-
Anies Baswedan Dinilai Ketiban Untung Besar Jika Gibran Cawapres Prabowo Subianto
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024