Suara.com - Dr. H. Mardani, M.Eng., yang dikenal juga dengan nama Mardani Ali Sera adalah politisi dan akademisi yang lahir pada 9 April 1968. Mardani Ali Sera menjabat sebagai Anggota DPR-RI sejak tahun 2017 dan juga sebagai dosen di Universitas Mercu Buana, Jakarta.
Mardani Ali Sera menyelesaikan pendidikan menengahnya di Jakarta, di mana ia aktif dalam ekstrakurikuler kerohanian Islam (Rohis) dan pernah menjadi Ketua Seksi Rohis untuk OSIS di SMA Negeri 1 Jakarta.
Setelah lulus dari SMA, Mardani melanjutkan pendidikan tinggi di Jurusan Teknik Mesin, Universitas Indonesia, pada tahun 1987. Selama kuliah, ia aktif sebagai jurnalis di FTUI. Pada tahun 1991, ia menikah dengan Siti Oniah.
Setelah lulus, Mardani mulai mengajar di Universitas Mercu Buana. Selain S-1, ia juga menyelesaikan program pascasarjana dan doktoral di Universitas Teknologi Malaysia, dengan fokus pada teknik mesin.
Mardani Ali Sera sudah banyak berkiprah di dunia politik sejak awal pendirian Partai Keadilan (PK) dan menjadi anggota Pusat Informasi Partai (PIP) di Johor Baru, Malaysia.
Pada tahun 2000, ia bergabung dengan kepengurusan PIP ketika PK berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 2003, Mardani aktif dalam kepengurusan partai dari tingkat kecamatan hingga pusat. Pada tahun 2005, ia diangkat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS hingga tahun 2010.
Mulai tahun 2011, Mardani ditugaskan sebagai Ketua DPP PKS Bidang Koordinasi Kehumasan. Di internal PKS, ia dikenal sebagai sosok yang sangat taat hukum dan disiplin dalam administrasi.
Pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta tahun 2017, PKS sempat mengumumkan Mardani sebagai bakal calon yang akan dipasangkan dengan Sandiaga Uno.
Namun, pada hari pendaftaran calon, PKS yang berkoalisi dengan Gerindra memutuskan untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Meskipun tidak maju sebagai calon, Mardani tetap bersedia memimpin tim pemenangan dan PKS tidak memaksa untuk mencalonkan kader sendiri.
Ketika Anies dan Sandiaga memenangkan pemilihan, Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra, menyebut Mardani sebagai "panglima pemenangan". Mardani dianggap berhasil menggalang dukungan PKS di Jakarta untuk memenangkan Anies-Sandi.
Pendidikan:
- SD Negeri Tanah Tinggi 08 Petang
- SMP Negeri 71 Jakarta
- SMA Negeri 1 Jakarta
- S1, Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia
- S2, Universiti Teknologi Malaysia
- S3, Universiti Teknologi Malaysia
Karir:
- Anggota Pusat Informasi Partai (PIP) Partai Keadilan di Johar Baru Malaysia (1998–2000)
- Pengurus Pusat Informasi Partai (PIP) Partai Keadilan Sejahtera di Malaysia (2000 – 2003)
- Anggota PKS di Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Kecamatan Pondok Gede Kota Bekasi, Jawa Barat (2003 – 2005)
- Wakil Sekretaris Jenderal Bidang IV Administrasi Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS (2005 – 2010)
- Sekretaris Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PKS (2010 – 2011)
- Anggota Majelis Syuro PKS (2010 – sekarang)
- Ketua Pembina Gema Keadilan Kabupaten Purwakarta 2011 - sekarang
- Ketua Yayasan Cendekia Ikhlas Mandiri 2010 - sekarang
- Anggota DPR RI, 2011-2014
- Ketua DPP PKS Bidang Koordinasi Kehumasan (2011 – 2015)
- Wakil Sekretaris Jenderal (2015 – 2016)
- Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan (2016 – sekarang)
- Ketua Timses Pemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta (2017)
- Anggota DPR RI/Wakil Ketua Komisi II DPR-RI (2017-2019)
Berita Terkait
-
Muhaimin Pede Menang Pilpres 2024: Saya Kuat Di Jatim-Jateng, Mas Anies Jakarta-Jabar
-
Momen Kocak Ahmad Sahroni Sopiri Mobil Anies-Muhaimin Daftar KPU: Puncak Pencapaian Gue Sebagai Sopir
-
Gibran Pilihan Tepat Prabowo Jika Ingin Pecah Suara Ganjar di Jateng, Anies Baswedan Untung!
-
Survei LSI Terbaru: Anies-Muhaimin Selalu Buncit, Prabowo Tetap Menang Pilpres 2024 dengan Erick, Gibran atau Khofifah
-
Hasil Survei LSI: Meski Naik Signifikan, Elektabilitas Prabowo Subianto Unggul Tipis dari Ganjar Pranowo
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024