"Hahaha tanya Pak Hasto saja jangan nanya saya. Itu pertanyaan (soal masa jabatan presiden hingga 3 periode) yang mengandung bahaya," ujar Cak Imin saat ditemui di Kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2023).
Diketahui bahwa Cak Imin termasuk salah satu ketum parpol yang mengusulkan penundaan Pemilu 2024, yakni dengan memperpanjang masa jabatan Jokowi. Usulan ini disampaikan pada 23 Februari 2022 lalu dan menurutnya banyak pihak yang setuju.
Klaim tersebut ia sampaikan dengan mengacu pada analisa big data milik seorang menteri yang menjadi perbincangan di media sosial. Menurutnya, dari 100 juta subjek akun medsos, sebanyak 60 persen mendukung penundaan pemilu.
Adapun sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani menepis pernyataan Adian. Ia mengklaim Jokowi tidak pernah meminta perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode. Ia juga menyebut bahwa sesuai konstitusi, presiden hanya sampai dua periode.
"Nggak pernah setahu saya. Nggak pernah beliau (Jokowi) meminta untuk perpanjangan 3 periode. Yang bisa saya sampaikan bahwa sesuai dengan konstitusi jabatan Presiden itu adalah dua kali, 5 (tahun) kali 2 (periode), 10 tahun," ujar Puan usai rapat bersama tim pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Presiden di Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Lalu, pernyataan Adian juga direspon oleh Stafsus Mensesneg Faldo Maldini. Ia mengatakan perseteruan Jokowi dan PDIP bukan hal yang perlu digosok terus menerus. Di sisi lain, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut isu tiga periode tidak benar.
Adapun sosok 'Pak Lurah' itu menjadi teka-teki. Namun, sebelumnya hal ini pernah diungkap oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah. Ia mengatakan panggilan tersebut ditujukan kepada Presiden Jokowi dan merupakan istilah yang kerap dipakai di kalangan para elite.
Panggilan itu, kata Said, tidak berkonotasi negatif. Adapun maknanya, karena Jokowi memiliki kepercayaan publik yang tinggi. Namun, sebutan tersebut ditepis langsung oleh Jokowi. Alasannya karena ia tak mau ikut campur dalam proses Pilpres 2024.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Baca Juga: Megawati Disebut Zikir Tiap Malam Buat Pilih Ganjar dan Mahfud MD
Berita Terkait
-
Megawati Disebut Zikir Tiap Malam Buat Pilih Ganjar dan Mahfud MD
-
Hasto PDIP Sebut Kasih Sayang Megawati ke Jokowi Tidak Pernah Berkesudahan
-
Ramzi Yakin Anies Baswedan Bisa Gantikan Jokowi Pimpin Indonesia, Ini Alasannya
-
Prabowo Ngarep Bisa Bertemu Megawati Usai Gandeng Gibran, Hasto PDIP Bilang Sudah Bertemu
-
Nyelekit! Ahli Komunikasi Politik Effendi Gazali Sentil Prabowo-Gibran: Ini Sih Joko Subianto
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024