Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto buka suara terkait keinginan Capres Prabowo Subianto bertemu dengan Megawati Soekarnoputri.
Hasto mengatakan Megawati dan Prabowo sebelumnya sudah pernah bertemu saat perayaan HUT ke-78 TNI pada tanggal 5 Oktober lalu. Kekinian PDIP kata Hasto, tengah sibuk mengatur strategi memenangngkan Pemilu 2024, khususnya memenangkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
"Pas kemarin 5 Oktober sudah bertemu. Jadi, pertemuan sudah biasa dilakukan antarpemimpin," kata Hasto di Pusat Studi Arsip Statis Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/10/2023) malam.
Meski demikian, Hasto tidak menjelaskan apakah Megawati bersedia bertemu dengan Prabowo lagi atau tidak setelah gandeng kader PDIP Gibran sebagai Cawapres.
Hasto menuturkan, PDIP kekinian tak terlalu ambil pusing dengan isu-isu politik terutama menjelang Pilpres 2024. Dia menegaskan partai berlambang banteng moncong putih itu sedang fokus turun ke masyarakat untuk memperkuat barisan akar rumput.
Dalam kesempatan ini Hasto juga memuji pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang disebutnya merupakan sosok pemimpin bersih dan berdedikasi untuk bangsa dan negara Indonesia.
"Sekarang, fokusnya semuanya turun ke bawah memperkuat akar rumput dengan pemimpin yang baik, pemimpin yang bersih, pemimpin berdedikasi bagi bangsa dan negara," katanya.
"Pemimpin yang bisa menjadi pendekar hukum membawa keadilan, menjadi pembela wong cilik, itu adalah Ganjar dan Mahfud MD," Hasto menambahkan.
Ngarep Bertemu Megawati
Baca Juga: Gelar Sholawat Kebangsaan di Sragen, Gus Ali Gondrong Ingatkan Warga Pilih Pemimpin Berintegritas
Sebelumnya Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah meminta waktu untuk bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. Ketum Gerindra itu ingin bicara setelah kader PDIP sekaligus Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres untuk dirinya di Pilpres 2024.
"Saya sudah minta waktu untuk menghadap Ibu Mega dan masih menunggu," kata Prabowo usai Rapimnas Partai Gerindra di Jakarta, Senin (23/10).
Prabowo mengaku belum tahu kapan pertemuan dengan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan terwujud.
"Belum tahu kapan," ujar Prabowo. (Antara)
Berita Terkait
-
Dukung Prabowo-Gibran, PSI Riau Ngaku Tegak Lurus dengan Pusat
-
Sebut Pemimpin Sukses yang Pernah Menderita, Muhaimin Ceritakan Penderitaan Anies
-
Gelar Sholawat Kebangsaan di Sragen, Gus Ali Gondrong Ingatkan Warga Pilih Pemimpin Berintegritas
-
Tak Terima Digugat karena Unggah Video Soal Megawati, Ade Armando: Jangan Karena Beda Partai
-
Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Prabowo Subianto Ngaku Takut Jarum Suntik: Bagaimana Sih Cara Mengatasinya?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024