Suara.com - Usai mengumumkan dukungannya pada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai bacapres dan bacawapres, Yenny Wahid pun berhasil mendapat cukup banyak perhatian warganet. Pasalnya, sudah menjadi rahasia umum jika Gus Dur selaku ayah Yenny Wahid sempat memiliki hubungan naik turun dengan Megawati.
Untuk mengetahui jejak panas dingin hubungan Gus Dur dan Megawati, simak informasi berikut!
Gus Dur kecam Mega
Menjelang pemilu tahun 1997 lalu, hubungan Gus Dur dan Megawati sempat memanas. Ini semua bermula dari safari politik yang dilakukan ayah Yenny Wahid tersebut.
Kala itu, Gus Dur kerap membawa Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut masuk ke massa Nahdlatul Ulama dari Jawa Timur sampai Lampung. Ia meminta bantuan Mbak Tutut untuk menarik suara warga NU ke Golkar.
Sebaliknya, Megawati saat itu justru menyerukan arahan golput bagi pendukungnya.
Tentu saja upaya tersebut berhasil membakar jenggot Gus Dur. Ia bahkan mengecam ucapan Megawati.
Namun ternyata kecamannya tersebut justru membuat nama Gus Dur dicoreng dari jajaran tokoh prodemokrasi.
Selain itu, kedekatan Gus Dur dengan putri sulung Presiden Soeharto juga membuatnya membiarkan Megawati berjuang sendiri di pemilu.
Baca Juga: Momen Mahfud MD Emosi Dituduh Petugas Partai Gegara Nurut Megawati: Memangnya Kenapa?
Dari lawan jadi kawan
Ungkapan tak ada lawan dan kawan politik yang abadi nampaknya memang cocok untuk menggambarkan hubungan Megawati dan Gus Dur.
Pasalnya, meski sempat bersitegang di akhir tahun 90-an, hubungan keduanya kembali dekat, bahkan “mesra” saat memasuki era Reformasi.
Kala itu, karena Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) belum ada, Gus Dur justru mengajak warga NU memilih PDI-P yang dipimpin Mega.
Mega dan Gus Dur juga sempat mengikat janji akan saling mendukung saat menjadi calon presiden keempat. Alhasil, peluang Megawati jadi presiden pun melambung.Ia bisa menarik suara dari tokoh agama tanpa faktor ideologi nasionalis.
Kala keduanya naik sebagai bakal calon presiden, Gus Dur pun berhasil unggul atas Megawati dari hasil penilaian Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI sehingga menjadi presiden.
Berita Terkait
-
Jadi Pemain Terbaik, Aksi Megawati Sholawat Saat Pertandingan Tuai Pujian
-
Megawati Beberkan Resep Tampil Gacor di Liga Voli Korea Selatan, Ternyata karena Baca Sholawat
-
Link Live Streaming Red Sparks Tim Voli Megawati vs Suwon Hyundai E&C Hillstate, Minggu 29 Oktober
-
Momen Mahfud MD Emosi Dituduh Petugas Partai Gegara Nurut Megawati: Memangnya Kenapa?
-
Tak Masalah Yenny Wahid Dukung Ganjar, Nusron Golkar Kutip Pernyataan Gus Dur: Prabowo yang Jadi Presiden
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024