Suara.com - Keretakan hubungan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan PDI Perjuangan semakin nyata dan seakan tak terbantahkan lagi.
Keretakan tersebut terlihat dengan sikap politik Jokowi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang cenderung mendukung Prabowo Subianto dibanding Ganjar Pranowo yang diusung PDIP.
Hal itu terlihat dengan majunya putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto.
Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep juga menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga mendukung Prabowo di Pilpres 2024.
Sikap Jokowi dan keluarganya yang demikian ternyata menyisakan sedih di internal PDI Perjuangan. Terlebih, Jokowi dan Gibran merupakan kader partai berlambang kepala banteng itu.
Dalam keterangan tertulisnya, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengungkapkan, PDIP dilanda kesedihan karena merasa ditinggalkan oleh Jokowi.
Kesedihan itu semakin mendalam, mengingat selama ini PDIP telah memberikan banyak privilese kepada Jokowi dan juga keluarganya.
Menurut Hasto, privilese yang telah diberikan kepada Jokowi merupakan bukti kalau PDIP sangat mencintai mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kami begitu mencintai dan memberikan privilege yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga, namun kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranatan kebaikan dan konstitusi," beber Hasto.
Baca Juga: Makan Siang Bareng Jokowi di Istana, Ganjar Tawari Wartawan: Mau Ikut Makan Juga Nggak?
Sejarah hubungan Jokowi dan PDI Perjuangan
Jokowi bergabung dengan PDI perjuangan pada 2004. Ketika itu, ia menjadi pengurus dan menduduki salah satu posisi di DPC PDIP Solo.
Tahun itu pula Jokowi mengenal FX Hadi Rudyatmo yang pada akhirnya menjadi pasangannya ketika maju sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada 2005.
Ketika terpilih menjadi Wali Kota Solo, Jokowi banyak melakukan gebrakan, mulai dari infrastruktur, penataan PKL, hingga pengembangan ekonomi dan pelayanan kesehatan serta pendidikan.
Pada 2010, Jokowi dan Rudy kembali mencalonkan diri dalam Pilwalkot Solo periode dua. Keduanya lalu kembali terpilih dengan perolehan suara yang fantastis, yakni 90,09 persen.
Cerita kesuksesan Jokowi di Solo akhirnya mengantarkan dirinya untu bertarung di Pilgub DKI Jakarta pada 2012.
Berita Terkait
-
Ini Menu Makan Siang Presiden Joko Widodo Bersama 3 Bacapres
-
Makan Siang Bareng Jokowi di Istana, Ganjar Tawari Wartawan: Mau Ikut Makan Juga Nggak?
-
TPN Ganjar-Mahfud Ogah Lihat Jokowi Lakukan Cawe-cawe Saat Makan Siang Bareng Tiga Capres
-
Anies Diundang Jokowi Makan Siang di Istana Bareng Ganjar dan Prabowo, Cak Imin: Saya Harap Beliau Netral
-
Dengan Kekuatan Nasi, Jokowi Persatukan Ganjar, Prabowo dan Anies di Meja Bundar Istana
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024