Suara.com - Wakil Direktur Imparsial, Ardi Manto Putra, mengkritisi soal proyek pengadaan sumur bor yang dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia oleh Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Prabowo Subianto. Ardi menyebut Prabowo menggunakan sumber daya negara untuk berkampanye menuju Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pada tanggal 29 Oktober 2023, Prabowo Subianto meresmikan beberapa titik sumur bor bantuan Kemhan di Desa Suro Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Dalam kesempatan itu, ia mengaku datang sebagai Menhan, bukan Bakal Calon Presiden (Bacapres).
Namun, di hadapan warga Prabowo sempat menyinggung soal dukungan untuk Pilpres 2024.
"Kami memandang, pengadaan proyek pembangunan sumur bor yang dilakukan oleh Kemhan merupakan sesuatu yang harus dikoreksi, mengingat hal tersebut bukanlah tugas dan fungsi Kemhan," ujar Ardi kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).
Ketimbang mengerjakan proyek ini, Ardi menyebut Prabowo seharusnya fokus menjalankan tugas yang berkaitan pertahanan negara.
Ia menyebut program ini rentan dipolitisasi karena memang sudah memasuki tahun politik.
"Di tengah dinamika politik menuju Pemilu 2024 keberadaan proyek pembangunan sumur bor rentan dipolitisasi untuk kepentingan politik pencitraan," tuturnya.
Saat peresmian sumur bor di Banyumas, Prabowo sempat mengatakan tidak minta dukungan, tapi berharap dalam hati karena tak ada larangannga di hadapan warga. Adi menyesalkan perkataan Prabowo itu karena merupakan kampanye terselubung.
"Pernyataan tersebut dapat dibaca sebagai kampanye terselubung dan permintaan dukungan terhadap pencalonannya sebagai kandidat Capres," katanya.
Baca Juga: Membedah Makna Batik Jokowi dan 3 Capres saat Makan Siang Bersama
Oleh karena itu, Adi meminta Presiden Joko Widodo segera memerintahkan Prabowo untuk menghentikan proyek pembangunan sumur bor. Sebab program itu bukan Tupoksi Kemenhan dan mendorong kementerian lain yang terkait untuk berperan dalam proyek tersebut.
"Presiden Jokowi harus memastikan tidak boleh ada penggunaan sumber daya negara yang dimanfaatkan untuk kepentingan pemenangan salah satu kandidat calon presiden pada Pemilu 2024," pungkasnya.
Diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebelumnya telah mendaftar sebagai Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Berita Terkait
-
Denny Indrayana Minta Putusan MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres Dikoreksi dan Tak Digunakan dalam Pilpres 2024
-
Adu Kekayaan Capres - Cawapres 2024, Siapa Pasangan yang Paling Kaya?
-
Membedah Makna Batik Jokowi dan 3 Capres saat Makan Siang Bersama
-
Soroti Sikap Prabowo Tak Mau Foto Bersama Capres Lain, Jubir TPN Ganjar: Ke Luar Sifat Aslinya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024