Suara.com - Bakal capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan berbicara mengenai konsep ekonomi kerakyatan saat menghadiri acara deklarasi dukungan dari Ikatan Pedagang Pasar Indonesia atau IKAPPI, pada Selasa (7/11/2023).
Dalam forum itu, IKAPPI mendeklarasikan mendukung pasangan Anies dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai bakal capres-cawapres dalam Pilpres 2024.
Menurut Anies, ekonomi kerakyatan harus diterjemahkan dalam sebuah kebijakan yang mampu dimengerti oleh rakyat.
"Ekonomi kerakyatan itu konsep yang kompleks. Harus diterjemahkan dalam sebuah mantra sederhana, mantra sederhana ini sebutan ini yang kemudian nanti dituangkan dalam kebijakan," ujar Anies di kawasan Jakarta Utara, Selasa.
Anies menerangkan kebijakan yang berdasarkan ekonomi kerakyatan yakni membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.
"Dalam bentuk kebijakan itu membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Ketika kalimat ini dipegang, pengambil kebijakan itu akan berpegang kebijakan, 'saya membesarkan yang besar, apa membersarkan yang kecil?" ucap Anies.
"Kalau membesarkan yang besar, sudah salah. Kalau dia membesarkan yang kecil, dia benar. Kalau tidak ada untuk itu, bergerak tanpa arah," imbuhnya.
Anies lalu mencontohkan mengenai rencana renovasi sebuah pasar. Jika rencana renovasi hanya melibatkan investor, kata Anies, maka pedagang dan elemen yang ada di pasar akan semakin lemah posisinya.
"Misalnya, pasar mau direnovasi, panggil investor, nggak usah ngeluarin biaya, kira-kira yang besar siapa? Investor, yang kecil malah pelan-pelan tergeser dan hilang," ujar Anies.
Baca Juga: Jokowi Sebut Situasi Politik Sekarang Bak Sinetron, Anies: Kita Biasa-biasa Aja
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan tidak semua pemangku kebijakan memahai konsep ekonomi kerakyatan tersebut. Oleh sebab itu, perlu adanya keterlibatan langsung masyarakat dalam mewujudkan ekosistem ekonomi yang sehat.
"Lalu pertanyaan, bagaimana caranya? Nah ini soal cara ini, memegang kewenangan bukan berarti mengetahui pemarsalahan. Negara memang pegang tanda tangan tapi pengetahuannya dari mana, ada pada pelaku, ada peneliti, ada pada badan-badan yang mengelola," jelas Anies.
Lebih lanjut, Anies menilai juga perlu adanya inisiatif dari negara atau pemerintah untuk mau mendengarkan aspirasi dan masukan dari masyarakat.
"Jadi negara duduk mendengarkan, dan salah satu sumber yg harus didengarkan untuk memperbaiki ekosistem adalah IKAPPI itu yang harus didengarkan," papar dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024