Suara.com - Menjelang Pemilu 2024 dunia politik di Indonesia memang kian memanas apalagi dibumbui dengan laporan hingga tuntutan dari sejumlah tokoh politik hingga akademis. Salah satunya Badan Pengawasan Pemilu yang menerima ratusan laporan atas dugaan pelanggaran penyelenggaraan pemiluhan umum.
Sampai bulan ini, tercatat 391 laporan dugaan pelanggaran Pemlu yang diterima oleh Bawaslu. Hal itu pun disampaikan langsung oleh Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja
"Berapa pelanggaran yang terjadi saat ini? (di) tahun 2023. Pada per bulan November, ada laporannya 391 laporan," tuturnya.
Tentu saja ratusan laporan itu sangat beragam jenis pelanggarannya. Ia mengatakan kalau ada 181 laporan dengan kasus pelanggaran kode etik. Lalu ada 5 laporan yang diteruskan ke penyidik dan 34 laporan mengenai pelanggaran hukum lainnya.
Menurutnya, sebanyak 360 pelapor berasal dari masyarakat. Di antaranya 32 laporan dari bakal calon peserta Pemilu, 19 laporan dari partai politik, 14 laporan dari aparatur sipil negara (ASN) pedesaan, 6 laporan dari calon anggota DPR ibukota, serta 7 laporan dari pemantau Pemilu.
Dengan banyaknya laporan yang masuk Bawaslu mengaku sudah menangani semaksimal mungkin. Namun, di sisi lain Bawaslu mengungkap ada 194 dugaan pelanggaran penyelenggaraan pemilu.
Sementara itu, kasus yang bisa ditindak lanjuti hanya 39 penyelenggara administrasi.
"Ini data per November. Pada saat ini sudah dilakukan beberapa hal untuk menangani pelanggaran yang ada," ungkap Bagja.
Baca Juga: Mahfud MD Singgung Pemimpin dari Hasil Curang Tidak Akan Membuat Kepemimpinan yang Baik
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024