Suara.com - Baliho Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep terpantau bertebaran di Jakarta. Hal itu rupanya memicu kritikan pedas dari pegiat media sosial sekaligus loyalis Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus.
Melalui akun X atau Twitter @Miduk17, Jhon Sitorus membagikan foto baliho anak bungsu Presiden Jokowi itu yang terpantau ada di sebelah lampu merah. Menurutnya, baliho Kaesang jauh lebih banyak ketimbang capres dari PDIP, Ganjar Pranowo.
Jhon Sitorus menjelaskan bahwa baliho Ganjar Pranowo jarang ditemukan di ibu kota Indonesia. Ia pun mengkritik baliho Kaesang dipasang sembarangan dan mengganggu keindahan sudut-sudut kota.
"Sangat jarang kita menemukan baliho Ganjar Pranowo di Jakarta. Tapi jangan tanya baliho sang anak bungsu, masih banyak bertebaran di mana-mana," sindir Jhon Sitorus dalam cuitannya pada Kamis (16/11/2023).
Jhon Sitorus juga mengkritik orang-orang yang tidak berani menurunkan baliho Kaesang. Menurutnya, hal itu karena mereka semua hanyalah boneka kekuasaan.
"Padahal baliho ini dipasang sembarangan dan mengganggu estetika. Yang jelas, para keparat itu gak berani menurunkan karena mereka hanya boneka kekuasaan," pungkas Jhon Sitorus.
Sentilan Jhon Sitorus terhadap baliho Kaesang itu ramai mendapatkan sorotan warganet. Hingga berita ini dipublikasikan, cuitannya terkait anak bungsu Jokowi itu sudah dibaca 20 ribu kali dan mendapatkan 446 tanda suka.
Warganet juga membanjiri kolom komentar Jhon Sitorus dengan beragam pendapat.
"Di Jateng pun demikian," lapor warganet.
Baca Juga: Viral Penonton Coldplay Ricuh Terobos Antrean, Polisi: Tetap Gak Bisa Masuk, Cuma di Ringroad GBK
"Nggak usah cemburu. Harga baliho itu mahal. Mungkin anggaran baliho untuk Ganjar sangat terbatas. Coba tanya ke relawannya," saran warganet.
"Saya juga bingung dah, begitu 2 hari jadi Ketum PSI. Tuh baliho PSI ada di mana-mana. Gak masuk akal dan banyak yang aneh. Kalah dengan baliho partai-partai yang sudah senior. Berapa banyak yang yang dikeluarkan untuk itu semua," beber warganet.
"Kakaknya melawan etika, adiknya melawan estetika. Lengkap sudah," sentil warganet.
"Saya bukan pendukung Gibran dan Kaeang, tapi kalau bilang spanduk Ganjar jarang di Jakarta, kamu bohong, tapi kalau spanduk Kaesang lebih banyak dari Ganjar, mungkin iya," tambah yang lain.
"Ya pasang dong bos yang bagus seperti itu ya. Jangan komentar terus tapi ikut pasang beres kan, asal jangan cuma dicentelin di tiang telepon pasti dilepas. Baliho Ganjar banyak aman-aman aja di tempatku asal pakai rangka dan ikut aturan dong iya kan," tulis warganet.
Berita Terkait
-
Viral Penonton Coldplay Ricuh Terobos Antrean, Polisi: Tetap Gak Bisa Masuk, Cuma di Ringroad GBK
-
Ajak ke Panggung, Chris Martin Kabulkan Keinginan Penonton Nyanyikan Lagu buat Ibunya
-
Dipolisikan Kasus Hoaks Gegara Sebut Polri Tak Netral, Aiman Heran: Ada Apa di Balik Ini Semua?
-
Polisi Mulai Usut Laporan Dugaan Hoaks, Aiman Witjaksono Ngaku Bakal Kooperatif
-
Gegara Chaos, Penonton Coldplay Kecewa Gagal Masuk Area Konser Meski Sudah Beli Tiket Rp8,4 Juta
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024