Suara.com - Sekretaris Universitas Gadjah Mada (UGM), Andi Sandi membantah adanya pelarangan capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengisi acara diskusi di kampus.
Sandi merasa heran panitia penyelenggara diskusi sengaja menyebar undangan diskusi yang bernarasikan larangan mengenai kehadiran Anies di UGM.
“Setelah kami telusur, panitia tanpa entah apa tujuannya memberi nama Rektorat pada profil WA staf Magister Manajemen yang meminjamkan tempat acara Studium Generale,” ujar Sandi dalam keterangannya, Rabu (22/11/2023).
Sandi mengaku telah mempertemukan pihak pengelola gedung yang rencananya dipakai untuk diskusi bersama Anies dengan pihak Polda DIY.
Dalam kesempatan itu, Sandi mengatakan Polda DIY sama sekali tidak pernah mengeluarkan larangan Anies mengisi diskusi di kampus.
Lebih lanjut, Sandi menegaskan bahwa pihak Rektorat UGM sama sekali tidak pernah melarang Anies mengisi diskusi ilmiah. Menurutnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga bagian keluarga UGM.
“Anies kan juga keluarga UGM dan acara tetap berjalan lancar kemarin,” katanya.
Sandi memastikan UGM terbuka bagi setiap capres untuk menghadiri acara di kampus. Namun jika konteksnya kampanye, maka hanya pihak kampus yang boleh mengundang setiap capres.
Usai ramainya pemberitaan terkait hal tersebut, Sandi meminta pihak panitia penyelenggara diskusi untuk memberikan klarifikasi.
“Ini sebagai proses belajar. Apalagi salah satu panitia penyelenggaranya yaitu M Khalid juga alumnus UGM,” jelas Sandi.
Respons Anies
Sebelumnya, Anies merespons terkait batalnya ia menjadi pembicara dalam diskusi di UGM pada Jumat (17/11/2023). Anies menilai seharusnya kampus dapat bersifat netral. Ia enggan berkomentar banyak terjadi kejadian tersebut.
"Media bisa menilai, seharusnya kampus netral. Itu aja, seharusnya netral," ujar Anies saat ditemui setelah forum Ijtima Ulama 2023 di Pesantren Az-Zikra, Sentul, Bogor, Sabtu (18/11/2023).
Diketahui, panitia penyelenggara diskusi di UGM mengaku tidak mendapatkan izin dari pihak rektorat lantaran mengundang Anies sebagai pembicara.
Panitia mengklaim pihak kampus UGM akan membubarkan acara yang rencananya digelar Auditorium Magister Manajemen UGM, Jumat (17/11/2023).
Berita Terkait
-
Anies Soal Elektabilitas AMIN Salip Ganjar-Mahfud: Makin Banyak Masyarakat Ingin Perubahan
-
Gak Mau Pusing Kalau Kepala Desa Lebih Pilih Gibran, Anies: Kalau Mau Perubahan di Sini
-
Sedang Direview, Anies Sebut Terima Pakta Integritas Dari Kelompok Selain Ijtima Ulama PA 212
-
NasDem Ogah Ikut-ikutan Merasa 'Ditekan Penguasa' Seperti PDIP, Pengamat: Itu Sudah Benar
-
Ahmad Ali Jadi Head Coach Timnas AMIN, Anies: Seperti Sir Alex Ferguson di MU
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024