Suara.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengaku tidak senang bila diminta untuk berkampanye. Pasalnya, ia mengaku enggan banyak obral janji, tapi jika terpilih nanti tidak terlaksana.
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam acara Mukernas III MUI di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2023).
"Kalau saya paling tidak senang kalau disuruh kampanye, karena apa? Karena itu namanya menawarkan diri, 'oh saya begini, oh saya bisa begini', banyak bohongnya itu kampanye," kata Mahfud.
Untuk itu, ia mengaku tak senang bila mengajak orang untuk memilihnya sesbagai kandidat ketika berkampanye.
Mahfud ingin justru masyarakat menggunakan hati nuraninya secara cerdas menyalurkan hak pilihnya.
"Ini ada calon bagus-bagus, pilih mana yang menurut ibu bapak mau pilih, pilih saja, yang penting kembali kepada nurani," tuturnya.
Sementara pada waktu yang sama juga Mahfud menyinggung orang-orang yang menyalurkan hak pilihnya tapi atas dasar bayaran dan iming-iming janji. Menurutnya, orang yang seperti itu tak punya pendirian.
"Saya sering mengibaratkan orang yang memilih karena dibayar, karena dirayu, karena diiming-iming, karena dijamin-jamin itu, itu menurut saya dalam kategori maaf maaf, (menurut) Al Quran itu seperti binatang ternak, enggak punya pendirian," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD mengatakan bahwa dirinya bukan hanya sekedar ban serep jika terpilih menjadi wakil presiden di Pilpres 2024.
Baca Juga: Kala Nama Mahfud MD Hilang di Tengah Pujian Prabowo untuk Menko Kabinet Indonesia Maju
Ia menceritakan saat diminta mengemban tugas sebagai cawapres menemani Ganjar Pranowo yang diusung, yakni perbaikan soal hukum hingga pemberantasan korupsi.
Hal itu disampaikannya dalam acara Mukernas III MUI di Kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (1/12/2023).
"'Partai kami ber-empat, Pak Mardiono, saya, Pak Hari Tanoe, Pak Oso ingin hukum ditegakkan, korupsi diberantas, yang sering dilakukan Pak Mahfud selama ini supaya dilanjutkan' (menirukan Megawati). Itu tugas pokok," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024