Suara.com - Teriakan “jangan gentar karena ada Ganjar, jangan takut karena ada Mahfud” bergema dalam konsolidasi PDI Perjuangan (PDIP) di Kabupaten Lebak, Banten, saat Sekretatis Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto hadir di sana untuk safari politik.
Slogan itu diteriakkan ratusan pengurus dan kader PDIP di Kabupaten Lebak uang berkumpul di Gedung As-Sakinah, Lebak, dalam acara bertajuk “Safari Politik dan Konsolidasi Struktural”, pada Minggu (10/12/2023).
Hasto sendiri hadir dalam acara itu didampingi kader PDIP Abdullah Azwar Anas dan KH Zainal Arifin Naim.
Berdasarkan pantauan Suara.com, kader PDIP Banten dipimpin Ketua Ade Sumardi dan Sekretaris Asep Rahmatullah. Tampak juga sejumlah kader seperti Hasby Jayabaya, Ananta Wahana, dan Bonnie Triyana.
Awalnya adalah ketika Ketua DPC PDIP Lebak Junaedi Ibnu Jarta menyampaikan pidato di acara pembukaan. Ia mengajak semua pengurus dan kader untuk berteriak dengan semangat.
“Jangan Gentar,” teriak Junaedi.
“Karena ada Ganjar,” balas para kader bersemangat.
“Jangan takut,” kata Junaedi lagi.
“Karena ada Mahfud,” demikian teriakan balasan dari para kader PDIP.
Baca Juga: Hasto Singgung Prabowo Tak Bisa Blusukan Seperti Jokowi Atau Ganjar: Dia Bukan PDIP
“Mari kita lawan, setuju?” seru Junaedi lagi.
“Setuju,” teriakan tegas para kader PDIP Lebak.
Jumaedi mengatakan, semua kader partai di Lebak harus bisa memenangkan Pemilu 2024 sesuai instruksi pimpinan pusat partai.
Ia menjelaskan, kondisi politik lokal dalam menuju Pemilu 2024. Dikatakan Junaedi, para kader PDIP Lebak ingin bersama-sama berjuang bersama seluruh kader PDI Perjuangan di Indonesia. Di Lebak sendiri, targetnya adalah sekurangnya memenangkan 10 kursi DPRD, naik dari 7 kursi.
“Kami juga siap melaksanakan perintah dalam rangka memenangkan calon presiden diusung PDI Perjuangan yaotu Pak Ganjar dan Pak Mahfud. Sekuruh kader partai siap?” Kata Junaedi.
“Siap,” jawab para peserta acara dengan keras.
Selanjutnya, Ketua DPD PDIP Banten Ade Sumardi maju untuk menyampaikan pidato. Ia menjelaskan kader PDIP seluruh Indonesia punya dua target, yakni memenangkan Pileg 2024 dan memenangkan Pilpres 2024.
“Target kita dua yakni menang Pileg dan menang Pilpres. Ini harus. Menangkan dua ini. Tak ada istilah kalah terhormat. Maka semua kader partai di Kabupaten Lebak harus solid,” ujar Ade.
Ia lalu mengatakan ia mendengar dengan sayup-sayup bahwa ada seseorang yang ingin menghilangkan PDIP dari Lebak dan Banten.
“Siapapun dia maka kita lawan, setuju?” teriak Ade.
“Setuju,” jawab para kader PDIP Lebak semakin keras.
Menurut Ade, bila seseorang itu berani bicara demikian, maka itu berarti seluruh kader PDIP di Lebak dan Banten dianggap tak ada apa-apanya. Maka itu harus dijawab kader partai dengan bekerja semakin bersemangat dan harus memenangkan pemilu 2024.
“Target harus dan wajib dipenuhi di Banten. Lebih penting Ganjar Mahfud harus menang. Siap?” ujar Ade.
“Siap,” jawab para kader.
“Turun ke bawah, sapa rakyat, sampaikan program Pak Ganjar-Mahfud. Kita tak boleh kalah, kita harus menang. Turun ke bawah, menangkan PDI Perjuangan dan Pak Ganjar-Mahfud. Siapapun halangi kita, lawan. Tidak ada urusan,” imbuhnya.
Berita Terkait
-
Hasto Singgung Prabowo Tak Bisa Blusukan Seperti Jokowi Atau Ganjar: Dia Bukan PDIP
-
Dipimpin Hasto, PDIP Bergerak Lecut Semangat Kader Banteng Di Banten
-
Hamka Haq Meninggal Dunia, Megawati dan Keluarga Besar PDIP Sedih
-
Sosok Hamka Haq di Mata Djarot Saiful: Kritis dan Berani Melawan Intoleransi
-
Ketua DPP PDIP Bidang Keagamaan Hamka Haq Meninggal Dunia
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024