Suara.com - Masalah lapangan pekerjaan diklaim menjadi salah satu fokus yang akan dibenahi oleh pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo - Mahfud MD. Pasalnya, pasangan Ganjar - Mahfud mengklaim siap membuka lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat jika keduanya terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden di 2024 mendatang.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengaku 17 juta lapangan pekerjaan bakal dibidik Ganjar dan Mahfud untuk memberikan peluang bagi masyarakat. Program lapangan pekerjaan baru itu akan menjadi prioritas Ganjar-Mahfud jika memenangkan kontestasi politik pada tahun depan.
"Jumlah tenaga kerja Indonesia kira-kira 68-70 persen, dan puncaknya nanti di tahun 2030. Hampir 70 persen masyarakat kita adalah mereka yang umurnya harus bekerja," ujar Andika, dikutip Senin (11/12/2023).
Usia produktif itu menurutnya berada di rentang 15-64 tahun. Mantan Panglima TNI itu menganggap pemerintah bakal merugi banyak jika tidak bisa menyerap lapangan pekerjaan dari kalangan usia tersebut.
"Kerugiannya, kalau jumlah segitu gak ada kerjaan, bisa memicu masalah sosial. Ketika ini terjadi maka ekonomi kita tidak akan tumbuh," bebernya.
Menurutnya, pemerintah yang terpilih harus bisa membuka lapangam kerja bagi masyarakat dalam rentang waktu 2024 hingga 2045.
"Mas Ganjar menginginkan tercipta lapangan kerja lima tahun yang akan datang 2024-2029 itu 17 juta, berarti setiap tahunnya kira-kira sekitar tiga jutaan. 1,5 lebih banyak dari yang diciptakan pemerintahan yang sekarang ini dan itu enggak gampang," katanya.
Dia menganggap, target dari Ganjar-Mahfud adalah meningkatkan tiga juta per tahun lapangan kerja untuk menumbuhkan ekonomi tujuh persen.
"Meski selisihnya hanya dua persen dari pertumbuhan ekonomi saat ini sebesar 5 persen, itu sulitnya bukan main, butuh kerja keras,” katanya.
Baca Juga: Sehari Jelang Debat Perdana di KPU, Bagaimana Persiapan Prabowo-Gibran Menghadapi Dua Rivalnya?
Andika menambahkan, pasangan Ganjar-Mahfud juga memiliki program unggulan untuk generasi muda, yakni membangun creative hub di seluruh Indonesia. Program ini akan direalisasikan ketika Ganjar-Mahfud memang memenangkan Pilpres 2024.
Lebih dari itu, Andika menyebut generasi muda Indonesia, khususnya yang berada di sektor industri kreatif membutuhkan akses, tak hanya wadah melainkan juga sumber daya yang mampu mendukung mereka untuk terus produktif berkarya dan berinovasi.
"Pembentukan creative hub itu bertujuan mengakomodasi kreativitas anak-anak muda agar mereka bisa mengembangkan bakat dan minatnya, sehingga memacu berkembangnya sektor kreatif,” ujar Andika.
Berita Terkait
-
Sehari Jelang Debat Perdana di KPU, Bagaimana Persiapan Prabowo-Gibran Menghadapi Dua Rivalnya?
-
Blusukan ke Pasar Rumput, Gibran Borong Kue Subuh dan Minyak Goreng untuk Emak-Emak
-
Pol-polan Dampingi Suami, Apa Peran Siti Atikoh Agar Ganjar Lancar di Debat Pilpres?
-
Sehari Jelang Debat Pilpres Perdana, Ganjar Kampanye di Jakarta dan Mahfud Ikut Rapat Kabinet di Istana
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024