Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menanggapi santai elektabilitas dirinya dan Prabowo Subianto dalam hasil survei Litbang Kompas terbaru.
Diketahui elektabilitas Prabowo-Gibran unggul cukup jauh dari dua rivalnya. Elektabikitas mereka 39,3 persen.
"Kalau turun laporin. Kalau naik nggak usah dilaporin," kata Gibran menanggapi hasil survei usai blusukan di Pasar Rumput, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
Gibran sekaligus menanggapi pertanyaan perihal banyak swing voters yang masih belum menentukan pilihan pasangan calon. Gibran mengakui bahwa jumlah swing voters memang masih banyak.
Menurutnya, kemungkinan swing voters baru menentukan pilihannya usai menonton debat capres dan cawapres.
"Yang belum menentukan pilihan memang banyak. Mungkin sebagian besar masih nunggu debat ya. Kita tunggu saja 1-2 bulan ini progresnya seperti apa," ujar Gibran.
"Yang jelas survei tinggi survei rendah kita tetap kerja keras," kata Gibran.
Survei Pilpres Terkini
Litbang Kompas merilis hasil survei terkait elektabilitas capres-cawapres di Pilpres 2024. Hasilnya, capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ungguli pasangan lainnya.
Baca Juga: Selvi Tak Menampingi Blusukan di Pasar Rumput, Gibran: Pulang, Anak-anak Sekolah
Pada hasil survei kali ini, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 39,3 persen. Elektabilitas mereka unggul cukup jauh dari dua rivalnya.
Di posisi kedua terdapat Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 16,7 persen. Ganjar Pranowo-Mahfud MD justru berbeda di peringkat paling buncit karena hanya mendapatkan 15,3 persen suara.
Sebanyak 28,7 persen responden memilih opsi belum menentukan pilihan.
Bukan hanya ketika dipasangkan dengan Gibran, Prabowo juga unggul pada elektabilitas jajaran capres. Prabowo menduduki posisi pertama dengan perolehan 39,7 persen.
Elektabilitas menteri pertahanan (menhan) tersebut terus meningkat dari Agustus 2023 yang mendapatkan 31,3 persen.
Kondisi berbeda justru terlihat pada elektabilitas Ganjar. Pada survei kali ini, mantan gubernur Jawa Tengah itu hanya memperoleh 18 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024