Sebaliknya bila masing-masing paslon fokus terhadapan pembahasan gagasan selama sesi tanya jawab, tentu sesi ini efektif dilakukan.
"Kalau jadinya menggunakan untuk menyerang, mengkritik dan istilahnya nyinyir, menurut saya itu enggak efektif, dan selama ini kan kita lihat lebih ke arah situ dibandingkan mendalami gagasan," kata Saraswati.
Saraswati melihat sejauh ini sesi tersebut tidak dipergunakaan untuk memberikan tanggapan atas gagasan hingga visi misi yang dibawa oleh paslon. Melainkan dimanfaatkan untuk menjatuhkan calon.
"Jadi istilahnya bukan constructive criticism tapi lebih kepada bagaimana saya bisa men-downgrade lawan saya dan itu yang saya bilang bahwa banyak anak-anak muda sudah tidak tertarik dengan yang seperti itu. Apalagi kebanyakan yang nonton itu sudah punya pilihan," ujar Saraswati.
Berita Terkait
-
Prabowo Buka Nusantara Open 2023, Diikuti 16 Klub Sepak Bola U-17
-
Gibran Langgar Aturan Debat Capres, Timsesnya Yang Ditegur KPU
-
Kirim Timnas U-20 Latihan di Qatar, Prabowo: Saya Percaya Sepak Bola Indonesia akan Maju
-
Targetkan Sapu Bersih Pemilih Muda, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran: Sekarang Anak Muda Jadi Penentu
-
Diduga Serang Prabowo di Debat Perdana, Anies: Saya Menyampaikan Fakta
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024