Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD, menegaskan apa yang disampaikan kompetitornya dalam debat cawapres Pilpres 2024 sudah ada di dalam visi misinya bersama Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Mahfud ketika menanggapi tanggapan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Pertama Cak Imin menyoroti jawaban Mahfud terkait dengan masalah penyalahgunaan data digital. Cak Imin menekankan soal infrastruktur.
Kemudian Gibran menekankan soal pentingnya cyber security yang sudah diterapkannya di Solo.
"Alhamdulillah apa yang diusulkan ditambahkan oleh Cak Imin dan Mas Gibran itu sudah ada di visi misi kami tinggal baca itu," kata Mahfud.
Mantan Ketua MK itu menjelaskan terkait infrastruktur bukan hanya soal pembangunan jembatan dan gedung. Tapi ia menyampaikan 3 hal penting.
"Misalnya, misalnya kalau bicara infatruktur akan bisa merata tapi aman kadang kala kita bicara infrastruktur hanya jembatan rumah gedung dan sebaginya. Padahal ada 3 infrastruktur yang harus dibangun satu infrastruktur fisik seperti yang sekarang ada, lalu infrastruktur regulasi dan infrastruktur digitalisasi itu penting di bangun ke depan," tuturnya.
Kemudian terkait cyber security menjawab Gibran, Mahfud sudah paparkan dalam visi misi. Bahkan dirinya sebagai Menko Polhukam pernah memperkuat cyber security.
"Sama terkait dengan itu juga cyber security, bahkan saya sendiri yang memimpun rapat di Kemenkopolhukan dengan memanggil pihak-pihak terkait dengan agar cyber sercurity ke depan di tegakan dengan sebaik baiknya agar sebaiknya tidak selalu kecolongan," pungkasnya.
Baca Juga: Gibran Sentil Cak Imin Soal IKN: Dulu Ikut Potong Tumpeng, Sekarang Nolak
Namun ada yang menarik, ketika Mahfud menjawab tanggapan Gibran, Wali Kota Solo itu justru memberikan gestur kedua tangan dihimpit kemudian menundukan kepala sedikit seraya memberikan hormat. Berikut link siaran langsungnya klik di sini.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Cak Imin Klaim 100 Orang Indonesia Punya Kekayaan Setara 100 Juta WNI, Benarkah?
-
Sentil Anggaran Pembangunan IKN Sangat Besar, Cak Imin: Proyek Ambisius
-
Disindir Ikut Potong Tumpeng Proyek IKN, Pendukung Auto Kicep saat Cak Imin Kena Ulti Gibran
-
Gibran Sentil Cak Imin Soal IKN: Dulu Ikut Potong Tumpeng, Sekarang Nolak
-
Gibran Skakmat Janji Cak Imin: Mau Bangun 40 Kota Selevel Jakarta Tapi Nggak Setuju IKN
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024