Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka langsung muncul di media sosial X usai debat cawapres perdana.
Gibran terpantau menyapa warga X lewat cuitannya pada pukul 22.19.
"Hehe halo," cuit akun @gibran_tweet yang sudah mendapat 15,2 k likes dan 1,5 repost, Jumat (22/12/2023) malam.
Tidak berselang lama, Gibran kembali mencuit pada pukul 22.23. "Let him cook," tulisnya.
Ia juga menanggapi cuitan dari akun X @yudhi_bro yang memposting foto Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat potong tumpeng di Ibu Kota Nusantara (IKN). Rekam jejak Cak Imin yang potong tumpeng ini disinggung Gibran dalam debat.
Gibran tidak memberikan komentar melalui kalimat, ia hanya mencuitkan emoji tangan memberi salam hormat.
Pada pukul 22.35, Gibran kembali membalas tweet akun @SINDOnews yang memposting link berita dengan judul "Gibran Bingung dengan Cak Imin soal IKN: Ikut Potong
Tumpeng Sekarang Nolak".
Akun @SINDOnews mencuit "Bang udah bang". Cutian itu kemudian dibalas oleh Gibran.
"Iya ini bobok," kata Gibran.
Baca Juga: Cak Imin, Gibran dan Mahfud Saling Adu Gagasan di Debat Cawapres 2024
Diketahui, Gibran menyerang balik argumen cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin terkait proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Gibran mempertanyakan konsistensi dari ucapan Muhaimin.
Sebabnya, Gibran mengetahui, Muhaimin sempat ikut dalam proses pemotongan nasi tumpeng sebagai simbol awal dari pembangunan IKN.
"Saya ingat sekali Gus Muhaimin dulu sempat ikut meresmikan dan potongan tumpeng di IKN. Ini gimana ini?" tanya Gibran dalam debat cawapres yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
Gibran bingung dengan sikap pria yang akrab disapa Cak Imin tersebut.
Karena, ia melihat Cak Imin berubah setelah berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
"Nggak konsisten, dulu dukung, sekarang nggak dukung karena menjadi wakilnya Pak Anies yang mengusung tema perubahan," ungkapnya.
Serangan balik Gibran tersebut langsung mengundah riuh dari para pendukung dari arena debat.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyinggung soal proyek raksasa yang disebutnya ambisius yakni pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Muhaimin menilai, pembangunan IKN bisa menghabiskan hampir Rp 500 triliun dan sangat menguras anggaran apalagi bila hanya menggunakan APBN.
Padahal menurutnya, apabila berbicara soal prioritas, anggaran sebesar itu bisa digunakan untuk hal lain.
"Itu untuk membangun jalan seluruh Kalimantan beres, membangunan seluruh kota-kota di Kalimantan beres dan yang paling penting infrastruktur untuk SDM, 3 persen saja dari seluruh anggaran IKN itu bisa membangun sekolah di seluruh Kalimantan. Itu contoh mengambil skala priroritas."
Berita Terkait
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024