Usai Debat Cawapres, Ganjar-Mahfud Mendadak Dihampiri Orang Tak Dikenal

Suara.com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mendadak dihampiri orang tak dikenal saat memberikan keterangan pers usai debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, awalnya Ganjar dan Mahfud fokus mendengarkan pertanyaan yang dilempar oleh awak media dalam konferensi pers usai debat.

Namun pada saat keduanya fokus, mendadak dari belakang datang seorang pria paruh baya tak dikenal menghampiri.

Pria tak dikenal itu berpakaian kemeja putih dengan peci berwarna hitam dan menggunakan masker menghampiri Ganjar.

Ganjar tampak coba meladeni namun ia meminta pria itu untuk mundur dulu sebab sedang konferensi pers berjalan.

Sontak beberapa pengamanan dan jajaran TPN Ganjar-Mahfud di belakang paslon mengevakuasi pria tersebut.

Beberapa pengamanan mencoba memberikan pemahaman kepada pria tak dikenal tersebut jika Ganjar-Mahfud sedang konferensi pers.

Alhasil pria tersebut dievakuasi atau diamankan ke belakang oleh para petugas keamanan.

Datang Debat

Baca Juga: Cak Imin Ungkap Masalah Kota-kota di Kalimantan: Jalanan Rusak Hingga Krisis Air Bersih

Sebelumnya, Pasangan capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD akhirnya tiba di arena debat cawapres di Pilpres 2024, JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12) malam. Pakai, pakaian adat Ganjar- Mahfud tebar senyuman dan tunjukan simbol-simbol.

Berdasarkan pantauan Suara.com di lokasi, Ganjar dan Mahfud kompak datang dalam satu iring-iringan. Awalnya Ganhar terlihat berjalan dengan istrinya Siti Atikoh dari kejauhan dimana tempat massa pendukungnya berkerumun.

Kedatangan Ganjar dan istri pun menarik perhatian dan membuat suasana menjadi riuh. Para pendukung meneriakan yel-yel dan coba mengabadikan momen tersebut dengan gawai ponselnya.

Tak hanya Ganjar, Mahfud pun berserta istri turun di titik massa pendukungnya berkumpul.

Mereka kemudian berjalan beriringan ke arena karpet merah yang telah dipersiapkan. Baik Ganjar dan Mahfud datang dengan pakaian adat.

Ganjar pakai baju adat Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT) sementara Mahfud menggunakan pakaian adat Madura, Jawa Timur.