Suara.com - Wakil Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan, partainya akan memberikan sanksi kepada kadernya yang membelot dengan deklarasi mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo-Gibran.
Sebagaimana diketahui PPP adalah salah satu partai yang mengusung pasangan capres-cawapres Ganjar-Mahfud.
"Terhadap caleg yang kemarin mengatasnamakn dirinya calon anggota DPRD dalam PPP terlibat dalam kegiatan itu, kalau mereka nanti terpilih, tidak akan diajukan pelantikan bahkan akan di PAW terlebih dahulu sebelum dilakukan pelantikan,"kata Baidowi di Djakarta Theater, Jakarta pada Sabtu (30/12/2023).
Menurutnya hal merupakan bentuk sikap tegas PPP kepada kadernya yang membelot.
"Ini menunjukkan keseriusan PPP menegakkan disiplin organisasi. Mengamankan keputusan partai yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud. kita berkomitmen untuk bisa menang satu putaran," tegasnya.
Diketahui, kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai Pejuang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan diri untuk memenangkan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam satu putaran.
Koordinator Nasional Pejuang PPP Witjaksono saat membacakan deklarasi di Jakarta (28/12), mengatakan dukungan mereka kepada Prabowo-Gibran dilandaskan pada keinginan luhur untuk kemajuan NKRI, serta memperhatikan tantangan ekonomi, geopolitik, dan keamanan global.
Berita Terkait
-
TPN: Satu Relawan Ganjar-Mahfud Tewas Dianiaya, 4 Luka Berat
-
Hasto PDIP: Ada Pihak Yang Lakukan Politik Pecah Belah
-
Relawan Ganjar-Mahfud Tewas Diduga Dianiaya Pendukung Capres Lain, Hasto PDIP: Aparat Jangan Tebang Pilih
-
Relawan Ganjar-Mahfud Tewas Diduga Dianiaya Pendukung Paslon Lain, TPN: Tak Bisa Dibiarkan!
-
Elektabilitas Anies-Muhaimin Salip Ganjar-Mahfud, Muhammad Syaugi: Insyaallah AMIN Menang Pilpres 2024
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Ngaku Lagi di Luar Pulau Jawa, Ridwan Kamil Tidak Hadir Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Besok
-
Paslon Bupati-Wakil Bupati Bogor nomor 2 Pecah Kongsi, Soal Pencabutan Gugatan Sengketa Pilkada ke MK
-
Miris, Warga Bali 'Dibuang' Adat Karena Beda Pilihan Politik
-
Meski Sudah Diendorse di Kampanye, Pramono Diyakini Tak akan Ikuti Cara Anies Ini Saat Jadi Gubernur
-
Pilkada Jakarta Usai, KPU Beberkan Jadwal Pelantikan Pramono-Rano
-
MK Harus Profesional Tangani Sengketa Pilkada, Jangan Ulangi Sejarah Kelam
-
Revisi UU Jadi Prioritas, TII Ajukan 6 Rekomendasi Kebijakan untuk Penguatan Pengawasan Partisipatif Pemilu
-
Menang Pilkada Papua Tengah, Pendukung MeGe Konvoi Keliling Kota Nabire
-
Pasangan WAGI Tempati Posisi Kedua Pilkada Papua Tengah, Siap Tempuh Jalur Hukum ke MK
-
Sah! KPU Tetapkan Pasangan MeGe Pemenang Pilgub Papua Tengah 2024